Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Waru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (21/12/2023).
Usai peninjauan Presiden mengatakan harga harga kebutuhan pokok di pasar cukup baik.
"Ya ini ngecek harga-harga di pasar di penajam Paser Utara, PPU, saya lihat sangat baik," kata Jokowi.
Misalnya kata Presiden harga cabai rawit yang sebelumnya Rp120 ribu per kilogram kini sudah turun menjadi Rp100 ribu bahkan 80 ribu per kilogram.
"Dan Bawang Merah juga di harga 30-35 ribu, saya kira bagus, ini baik. Itu saja, untuk yang lain-lain saya kira stabil, " katanya.
Sementara itu terkait dengan kenaikan harga beras yang dibeberapa tempat kini menjadi Rp14 ribu per kilogram. Menurut Presiden kenaikan harga beras tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan di seluruh dunia.
"Ya itu seluruh dunia, seluruh dunia yang namanya gandum, yang namanya beras semuanya naik," kata Jokowi.
Kenaikan tersebut kata Jokowi disebabkan oleh kurangnya pasokan karena turunnya produksi beras. Akibatnya beras sekarang ini menjadi komoditas yang diperebutkan banyk negara.
"Komoditi beras menjadi rebutan seluruh negara. Semuanya, semuanya," katanya.
Pemerintah kata Presiden, terus berupaya menjaga kestabilan harga beras. Salah satunya dengan meningkatkan stok beras untuk menjaga cadangan beras nasional.
Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Hotel Bintang Tiga dan Restoran Pertama di IKN
"Dan kita ini, juga masih terus untuk memperbesar stok di bulog kita harus terus mencari agar, apa, agar cadangan strategis beras kita betul-betul pada kondisi aman," katanya.