News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menlu Retno Ungkap 6 Perjanjian Batas Negara yang Disepakati Selama 9 Tahun Kepemimpinan Jokowi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan bahwa selama 9 tahun dirinya menjabat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, diplomasi kedaulatan jadi prioritas yang dilakukan Indonesia dalam forum internasional.

Retno menuturkan dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia menjalankan diplomasinya.

Pemahaman dan dukungan dunia internasional terhadap keutuhan wilayah Indonesia juga disebut semakin baik dan solid.

Hal ini disampaikan Retno dalam acara 'Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Tahun 2024, yang disiarkan daring dari Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).

"Dengan diplomasi yang dijalankan, pemahaman dan dukungan dunia internasional terhadap keutuhan wilayah Indonesia semakin baik dan semakin solid. Salah satunya terlihat dalam Sidang Majelis Umum PBB," kata Retno.

Baca juga: Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi Membawa Untung Banyak Bagi Indonesia

Ia menjelaskan selama 9 tahun, diplomasi kedaulatan dijalankan dengan penyelesaian batas negara lewat negosiasi. Batas negara menjadi penting dibereskan, meskipun dalam prosesnya alami perundingan yang tidak mudah.

Karena itu, penyelesaiannya perlu komitmen tinggi dan dilakukan berdasarkan hukum internasional yang berlaku, seperti UNCLOS 1982 perihal batas negara di wilayah laut.

Dijelaskan Retno, dalam 9 tahun, ada 6 perjanjian perbatasan dengan negara tetangga yang telah rampung.

Baca juga: Menlu Retno Sindir AS-Barat Punya Standar Ganda soal HAM: Kerap Dikte RI, Biarkan Israel Serang Gaza

"Dalam 9 tahun ini, 6 perjanjian perbatasan dengan negara tetangga, telah diselesaikan," kata Retno.

Adapun 6 perjanjanjian perbatasan tersebut meliputi:

  1. Perjanjian delimitasi batas ZEE dengan Vietnam, sebagai perjanjian dual line pertama di antara negara Asia Tenggara, yang sudah dirundingkan selama 12 tahun.
  2. Kesepakatan Indonesia-Malaysia pada 2 segmen batas maritim Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian Selatan, Juni 2023, selesai setelah perundingan panjang selama 18 tahun.
  3. Tiga segmen batas darat dengan Malaysia di Kalimantan-Sabah telah disepakati pada kurun waktu 2017-2019.
  4. Sementara 3 segmen batas darat lainnya, yaitu segmen Pulau Sebatik, segmen Sinapad-Sesai dan West Pillar-AA 2 di Kalimantan-Sabah ditargetkan selesai tahun ini setelah berunding selama 24 tahun.
  5. Kesepakatan garis batas darat antara Indonesia dan Timor Leste di segmen Subina-Oben dan Noel-Besi Citrana, akan ditandatangani pada akhir Januari ini, yang dirundingkan selama 19 tahun.
  6. Indonesia dan Filipina juga telah sepakati Principles and Guidelines Batas Landas Kontinen, Oktober 2022, yang akan dijadikan rujukan penting dalam perundingan batas Landas Kontinen untuk melengkapi persetujuan Batas ZEE di Laut Sulawesi pada tahun 2014.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini