Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengungkapan kasus motor dan mobil curian dalam jumlah besar yang tersimpan di gudang Gudbalkir Pusziad milik TNI AD di di Sidoarjo, Jawa Timur, baru-baru ini mengagetkan banyak pihak.
Bukan saja lantaran motor dan mobil curian yang disimpan di gudang tersebut jumlahnya amat banyak. Tapi juga kasus ini melibatkan okum perwira dan prajurit aktif di TNI.
Mobil dan motor bodong yang diduga hasil curian dan penggelapan tersebut kabarnya akan dijual ke Timor Leste dengan cara diseludupkan.
Pengungkapan kasus ini membuat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak berang.
Dia meminta agar fungsi Gudbalkir Pusziad agar dievaluasi.
"Atas perintah pimpinan, kami juga akan evaluasi SOP dalam pengamanan, pengawasan, dan serta pengendalian fasilitas yang diberikan oleh TNI AD," kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (10/1/2024).
Di sisi lain, Kristomei menyebut pimpinan juga meminta agar memberikan penekanan kepada setiap kepala satuan agar kasus serupa tidak terjadi kembali.
"Serta penekanan kepada unsur komandan, unsur kepala satuan kerja, dalam rangka pengendalian dan pengawasan sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya masing-masing," ucapnya.
Baca juga: Awal Mula OknumTNI Diduga Bantu Penggelapan Ratusan Motor dan Mobil Curian
Kristomei mengatakan, Jenderal Maruli juga memerintahkan tiga oknum TNI ditindak tegas. Mereka yang terlibat yakni Mayor Czi Bagus Pudjo Raharjo, Kopda Adi Saputra dan Praka Jazuli.
"Yakin dan percayalah atas instruksi pimpinan TNI AD, bahwa kami akan menghukum anggota atau oknum anggota yg terlibat dan melanggar hukum. Dan kami akan kenakan ancaman hukuman secara maksimal," ujarnya.
Baca juga: Prajurit TNI Bantu Warga Sipil Gelapkan Ratusan Mobil dan Motor Curian, Pelaku Ditangkap di Sidoarjo
Duduk Perkara Kasus Gudang Gudbalkir Jadi Penyimpanan Kendaraan Bodong
Polda Metro Jaya dan TNI berhasil mengungkap kasus penggelapan ratusan kendaraan bermotor yang disimpan di Markas Gudbalkir Pusziad, Sidoarjo, Jawa Timur.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut ratusan kendaraan tersebut nantinya akan dijual ke Timor Leste setelah disimpan di gudang milik TNI AD tersebut.
"Setelah dimuat di Pelabuhan Tanjung Perak, selanjutnya akan diberangkatkan menuju ke Timor Leste, di mana di Timor Leste ini sudah ada pemesan yang akan menampung di sana," kata Wira dalam jumpa pers, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Sebuah Rumah di Sumut Digerebek karena Diduga Jadi Gudang Motor Curian