Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan wartawan alasan kekinian jarang mengenakan dasi warna merah.
Pertanyaan tersebut sempat disampaikan wartawan sebelum presiden bertolak menuju Filipina menggunakan pesawat Kepresidenan, Indonesia-1 dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 15.15 WIB.
Dalam kunjungan kerja kali ini Presiden mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam dan dasi biru dengan motif garis hijau.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Tiga Negara ASEAN, Jokowi Kenakan Dasi Warna Biru
Saat hendak menuju apron bandara dari ruang tunggu VVIP, Jokowi kemudian ditanya mengenai jarangnya lagi mengenakan dasi warna merah yang identik dikenakan kepala negara.
Jokowi lalu tersenyum dan kemudian menunjuk Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang mengenakan dasi merah.
"Apanya, nah ini (menunjuk Pratikno)," kata Jokowi.
Pratikno kemudian menunjukkan kepada awak media warna dasi yang dikenakannya.
Presiden juga menunjuk dasi yang dikenakan Menteri BUMN Erick Thohir. Namun Erick saat itu mengenakan dari berwarna hitam.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kemudian mengomentari dasi yang dikenakan Erick. Ia mengatakan Erick mengenakan dasi hitam karena statusnya tidak jelas.
"Pak Erick karena sudah mulai enggak jelas jadi dasinya hitam," pungkas Bahlil.
Baca juga: Pengakuan Jokowi yang Kini Lebih Nyaman Pakai Dasi Kuning Bikin Golkar PeDe dan PDIP Bicara Hati
Mendengar komentar Bahlil tersebut, Presiden dan sejumlah pejabat yang hadir kemudian tertawa. Diantaranya yakni Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan lainnya.
Diketahui, sebelumnya dasi kuning yang dikenakan Presiden Jokowi saat berangkat kunjungan kerja ke Jepang juga jadi sorotan.
Kuning sendiri merupakan simbol warna utama dari Partai Golkar, partai politik pengusung capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabimung Raka.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri dan Panglima TNI, saat bertolak melakukan kunjungan kerja ke tiga negara ASEAN diawali Filipina, melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/1/2024).