News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Niat Melerai Pria Penganiaya Perempuan, Anak Pejabat Malah Jadi Sansak Oknum TNI di Banyumas

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pria muda berinisial MA (23) menjadi korban penganiayaan oknum TNI di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Nasib apes dialami MA, berusia 23 tahun, anak seorang pejabat di salah satu instansi vertikal Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Niat hati melerai kasus pengeroyokan, MA justru menjadi korban penganiayaan oknum TNI di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasus ini kini bergulir di polisi. Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengatakan pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari MA sebagai korban.

"Sudah dibuat pengaduan, sudah diambil keterangannya saat membuat pengaduan. Besok akan kami tindak lanjuti," kata Kompol Adriansyah, Minggu (14/1/2024).

Kepada wartawan, MA menuturkan aksi penganiayaan tersebut terjadi di lokasi parkir kendaraan tempat hiburan malam salah satu hotel di Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/1/2034), sekira pukul 03.30 WIB.

Siang harinya dia melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyumas.

MA mengatakan, saat kejadian dia tengah berada di tempat parkir sepeda motor, dia melihat ada seorang perempuan yang terjatuh karena berantem.

Wanita ini selanjutnya diinjak-injak oleh seseorang pria. "Saya tidak tahu perempuan itu siapa dan sekuriti pun tidak berani memisahkan.

Akhirnya saya memisahkan, namun saat itu belum terjadi pengeroyokan," ujar MA saat didampingi penasihat hukumnya, Arief Budi Cahyono kepada Tribunbanyumas.com.

Setelah dilerai, beberapa saat kemudian kembali terjadi keributan di tempat parkir mobil.

Bahkan ada empat perempuan yang dipukuli secara brutal oleh seorang pria sebelumnya melakukan tindak kekerasan di tempat parkir sepeda motor.

Baca juga: Pengakuan Pentolan Geng Motor yang Serang Warga dan Penjual Bakso di Bandung Barat

MA kemudian berinisiatif mendorong orang yang melakukan pemukulan tersebut sembari meminta pria tersebut menghentikan aksinya.

"Dia lalu ngomong 'kamu siapa' sambil memukul, dan saya balas memukul.

Lalu datanglah teman-temannya sekitar tujuh orang," ujar anak pejabat Pangkalpinang yang tengah kuliah di Purwokerto itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini