TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem Jumat (19/1/2024).
Dikutip dari laman resmi BMKG, Siklon Tropis Anggrek terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 40 knot, tekanan 997 hPa, dan pergerakan ke arah Selatan barat daya.
Siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudra Hindia sebelah barat Lampung, disekitar siklon tropis, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di sekitar siklon tropis.
Intensitas Siklon Tropis Anggrek ini diprakirakan meningkat dalam 24 jam kedepan.
Sementara itu, Bibit Sikon Tropis 99S terpantau berada di daratan Australia bagian utara.
Kecepatan angin maksimum sistem ini mencapai 20 knot dengan tekanan minimum 992 hPa dan pergerakan ke arah timur.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari laut Timor hingga Australia bagian utara.
Potensi bibit untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori kecil.
Kemudian, Sirkulasi Siklonik terpantau di Kalimantan Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Laut Natuna dan Kalimantan Barat.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau berada di Malaysia dan Kalimantan Selatan.
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Februrari 2024, Hujan Lebat dan Angin Kencang
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Semenanjung Malaysia, Selat Malaka, Jambi, Laut Jawa, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Laut Flores, Papua, dan Laut Timor.
Lalu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada dari Laut Jawa hingga Laut Arafuru.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.
Selengkapnya inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id:
Jumat, 19 Januari 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Maluku
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Siaga Bencana Hidrometeorologi di Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2024
Sabtu, 20 Januari 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
(Tribunnews.com/Latifah)