Daripada mencuci rambut, mereka sebaiknya mengenakan pakaian berwarna merah yang berarti kebahagiaan, keceriaan, dan memberi keyakinan akan adanya masa depan yang cerah.
4. Dilarang Meminjam Uang dan Berupaya Melunasi Utang
Pantangan selanjutnya adalah merayakan Imlek dengan masih memiliki hutang.
Sebaiknya, usahakan untuk melunasi seluruh utang sebelum Imlek dan hindari untuk meminjamkan uang pada hari itu.
Jika tidak, hal ini dipercayap akan membuat orang tersebut akan terus dipinjami uang oleh orang lain sepanjang tahun.
Selain itu, hal ini dapat diartikan dengan kehilangan atau direbutnya harta dan rezeki oleh orang lain.
5. Dilarang Menangis
Masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek dilarang menangis.
Menangis pada perayaan Imlek dipercaya akan berdampak negatif dan menimbulkan kesialan sepanjang tahun ke depan.
6. Dilarang Bercerita soal Kematian/Kesedihan
Setiap orang yang merayakan Imlek sebaiknya jangan menceritakan cerita tentang kesedihan dan kematian.
Hal ini karena itu akan dianggap bermakna buruk dan sial.
7. Dilarang Menghidangkan Bubur
Hindari untuk menghidangkan bubur saat perayaan Imlek karena bubur dipercaya sebagai lambang kemiskinan.
Lebih baik sajikan kue keranjang, jeruk, ikan bandeng sampai dengan Siu Mi saja.
8. Dilarang Memakai Pakaian Hitam Putih
Pakaian berwarna hitam dan putih dianggap sebagai tanda berkabung atau kematian.
Sehingga pakaian dengan warna ini tidak boleh dikenakan saat perayaan Imlek karena dipercaya dapat mendatangkan hal buruk.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Imlek 2024