"Saya menepati janji saya Membantu sebagai kawan," lanjut dia.
Diketahui, Ara memang dikenal dengan Jokowi. Ia dipercaya sebagai Ketua Satgas Anti Mafia Bola.
"Kita 2-3 bulan lalu sudah mulai menangkap mafia-mafia bola. Jadi kita mesti berani melakukan itu," kata Ara.
Ara sendiri saat memutuskan keluar dari PDIP menegaskan dirinya akan mengikuti jejak Jokowi.
Tak lama kemudian, Ara memutuskan bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran.
Tanggapi Jokowi Tak Bisa Kerja
Maruarar Sirait juga menanggapi kritik yang disampaikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada Presiden Joko Widodo.
Sebagai orang yang bersahabat dengan Jokowi dan Ahok, Maruarar menghormati apa yang disampaikan pria yang kini menjadi politisi PDIP itu.
"Gak apa-apa Kan kita hormati Mas Ahok. Pak Ahok juga kawan baik saya. Kita ini sekarang harus dalam masa kampanye memperjuangkan apa yang kita yakini.
"Kritik itu menurut saya suatu hal yang vitamin, yang sehat. Yang gak boleh kan fitnah," kata Ara.
Menurut Ara, jika memang Jokowi dianggap tak bisa kerja, lantas mengapa tingkat kepuasan rakyat kepada presiden saat ini begitu tinggi.
"Kalau menurut Pak Ahok gak bisa kerja ya gak apa-apa. Tapi 80 persen lebih Kalau surveinya Djayadi (LSI) kalau gak salah dua minggu lalu, 83 persen rakyat Indonesia percaya sama Jokowi. Ya gak mungkin percayalah ya Kalau Jokowi (dikritik) gak bisa kerja," kata Ara.