TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo resmi melantik dua menteri baru yaitu Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), sedangkan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Dengan dilantiknya Hadi Tjahjanto dan AHY mengubah komposisi menteri Jokowi jika dilihat dari latar belakangnya.
Total ada empat ketua umum partai politik yang mengisi jabatan sebagai pembantu presiden.
Mereka adalah Airlangga Hartarto (Golkar), Prabowo Subianto (Gerindra), Zulkifli Hasan (PAN), dan AHY (Demokrat).
Kemudian, ada 13 kader atau anggota parpol yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia. PDIP masih menjadi partai yang mendominasi di Kabinet Indonesia Maju.
Partai berlambang banteng moncong putih itu menempatkan enam kadernya sebagai menteri. Di antaranya Yasonna Laoly, Tri Rismaharini, dan Basuki Hadimuljono.
Kemudian disusul Golkar tiga kursi menteri, PKB dua menteri, PPP dua menteri, dan NasDem satu orang.
Sisanya sebanyak 17 orang berasal dari kalangan profesional atau nonpartai. Meski sebagian dari mereka adalah loyalis Jokowi.
Inilah komposisi menteri Jokowi per Rabu (21/2/2024):
Ketua Umum Partai:
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto (Golkar)
Baca juga: Daftar Menteri Terbaru Jokowi di Kabinet Indonesia Maju setelah Pelantikan Hadi Tjahjanto dan AHY
2. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto (Gerindra)
3. Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan (PAN)
4. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)