Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600 ribu.
BLT Mitigasi Rp600 ribu akan diberikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Sayangnya, hingga pertengahan Februari 2024, BLT Mitigasi Rp600 ribu belum dicairkan.
Padahal, pemerintah sempat mengatakan BLT Mitigasi Rp600 ribu akan cair sebelum Pemilu 2024 atau pertengahan Februari 2024.
Lantas, kapan jadwal pencairan BLT Mitigasi Rp600 ribu terbaru?
Berdasarkan informasi terbaru, BLT Mitigasi Rp600 ribu akan cair pada bulan puasa atau sekitar Maret 2024.
Artinya, pencairan BLT Rp600 ribu urung dilakukan pada Februari 2024 dan mundur hingga bulan depan.
Sebelummya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan BLT Rp600 ribu masih dalam untuk bisa dicairkan.
Ia mengatakan saat ini pencairan BLT masih dalam tahapan penganggaran di lingkup Kementerian Sosial (Kemensos) serta koordinasi dengan PT Pos Indonesia selaku penyalur bantuan.
"Masih membutuhkan penganggaran di Kemensos dan berkontrak dengan PT Pos," ujar dia di Jakarta, Jumat (16/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Meskipun demikian, Airlangga memastikan pemerintah akan menyalurkan BLT untuk periode tiga bulan itu secara langsung, yakni dengan nominal sebesar Rp600 ribu.
Baca juga: Cara Daftar BLT Rp600 Ribu via Online di HP, Siapkan KK dan KTP untuk Masuk DTKS
Tentang BLT Mitigasi Rp600 Ribu
BLT Mitigasi Risiko Pangan disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan inflasi seiring dengan ada fenomena pergeseran musim panen serta hari besar keagamaan.
BLT Mitigasi Rp600 ribu disalurkan untuk tiga bulan sekaligus yaitu Januari, Februari, dan Maret 2024.
Nominal BLT Mitigasi yang dibagikan setiap bulan adalah Rp200 ribu.
Namun, karena BLT akan dibagikan sekaligus, penerima akan mendapatkan BLT sebesar Rp600 ribu.
Selanjutnya, BLT Rp600 ribu akan dievaluasi kembali untuk tiga bulan mendatang.
"BLT dengan judul Mitigasi Risiko Pangan untuk 3 bulan, itu akan dievalusasi tiga bulan lagi," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/1/2024).
BLT ini, kata Airlangga, untuk menggantikan BLT El Nino dan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Dalam penyaluran BLT Mitigasi Rp600 ribu, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp11,3 triliun.
BLT Mitigasi akan dibagikan kepada 18,8 juta warga miskin yang tergolong dalam KPM.
Data penerima BLT Mitigasi yang dipakai adalah data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Data pembagian BLT Rp600 ribu merujuk kepada Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipadupadankan dengan data Kemensos.
Dengan demikian, penerima BLT Rp600 ribu sama seperti BLT El Nino pada tahun lalu.
Kriteria penerima BLT Rp600 ribu adalah masyarakat yang terdaftar di DTKS Kemensos, menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako Pangan (BSP).
Cek Penerima BLT Mitigasi
Untuk mengecek apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima BLT Rp600 ribu, caranya sangat mudah.
Anda hanya perlu mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id di HP. Kemudian isi data untuk cek penerima BLT Rp600 ribu.
Nantinya, sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai wilayah yang diinputkan.
Inilah cara cek penerima BLT Rp600 ribu di cekbansos.kemensos.go.id:
1. Akses situs cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini.
2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
6. Klik tombol CARI DATA.
7. Situs akan memunculkan hasil pencarian apakah nama Anda masuk dalam daftar sebagai KPM
(Tribunnews.com/Sri Juliati)