TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok mahasiswa dari Cipayung Plus masih terus melaksanakan silaturahmi kebangsaan.
Kali ini, giliran Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang mereka sambangi, Kamis (29/2/2024).
Sebelumnya, Cipayung Plus melakukan silaturahmi kebangsaan dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pusat dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI).
"Kami dari Cipayung Plus berkunjung ke KWI untuk menyampaikan isu kebangsaan. Tentu kita sebagai mahasiswa ingin menyampaikan, kira-kira apa yang bisa kita lakukan," kata Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada, di kantor KWI, Cikini, Jakarta Pusat.
Terkait Pemilu 2024, Cipayung Plus bakal terus mengawal hasilnya, usai pencoblosan beberapa waktu lalu.
Mereka juga mengajak seluruh pihak untuk menyikapi hasil pemilu dengan kepala dingin, dan sesuai ketentuan yang ada.
"Melihat situasi politik hari ini kita kan sudah melaksanakan Pemilu dan kita akan mengawalnya, mulai dari pemilihan lalu pasca. Dan tentu kita punya peran aktif di sini, kira-kira ada persoalan kita harus aktif melihat situasi itu dan kita harus kritis," tutur Natalia.
Sementara itu, Ketua KWI Antonius Subianto Bunjamin, mendukung upaya silaturahmi Cipayung Plus, guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami mendukung kelompok Cipayung Plus ini sebagai gerakan profetik dan etik yang menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa," tandas Antonius.
Antonius pun teringat akan momen Sumpah Pemuda, dimana para anak muda bersumpah demi persatuan dan kesatuan bangsa. Ia berharap semangat itu ada pada Cipayung Plus.
"Mudah-mudahan semangat Sumpah Pemuda 1928 ada pada mereka," ucapnya.
"Sehingga ketika menjadi kekuatan kritis yang luar biasa ini mereka melakukannya dengan baik, benar, santun dan jangan lupa juga bertakwa kepada Tuhan menurut kepercayaan masing-masing, supaya tetap eling akan martabat yang tinggi dari seorang mahasiswa sebagai kekuatan intelektual," sambungnya.
KWI berharap semangat persatuan yang digelorakan Cipayung Plus dapat terus terjaga. Termasuk hingga nantinya orang-orang dari organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, dipercaya menjadi pemimpin di republik ini. Sehingga semangat menjaga integrasi bangsa terus terpelihara.
"Yang pada suatu hari mereka akan mengambil alih kepemimpinan di negara kita di masa yang akan datang. Sehingga persahabatan dan persaudaraan mereka menjadi kekuatan yang terus ingin merawat keutuhan bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia terpelihara terus, dimana pun mereka berada dalam fungsi apa pun," papar Antonius.
Selain Natalia, hadir dari Cipayung Plus yakni Ketua Umum DPP IMM Abd. Musawir Yahya, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, dan Ketua Umum PB PMII M. Abdullah Syukri. Lalu, Ketua Umum EN LMND Muhammad Asrul, Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai, Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi, serta Ketua Umum PP HIKMAHBUDHI Wiryawan