News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Jokowi Akan Berkantor di IKN Setelah Tol dan Bandara Rampung

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis bahwa IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan. Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau lapangan upacara dan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (29/2/ 2024). Presiden Jokowi berencana berkantor di IKN segera setelah infrastruktur pendukung transportasi di IKN, bandara hingga tol selesai dibangun.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis bahwa IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau lapangan upacara dan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (29/2/ 2024).

"Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh masyarakat kita," katanya.

Presiden Jokowi berencana untuk berkantor di IKN segera setelah infrastruktur pendukung transportasi di IKN selesai dibangun.

Adapun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono disebutkan akan berkantor di IKN mulai pertengahan tahun 2024.

"Pak Basuki Juni, Juli. Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini)," katanya.

Baca juga: 9 Petani Ditangkap saat Makan, Dituduh Ancam Pekerja Proyek Bandara VVIP IKN, ini Kata Polda Kaltim

Sementara itu, terkait dengan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN, PresidenĀ  menyebut bahwa pemindahan akan dilakukan secara bertahap seiring dengan penyiapan fasilitas pendukung bagi ASN.

"Misalnya, perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya. Sehingga semua ini harus mengelola, manajemen seperti ini tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini