Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal tentang hewan Kepiting Tapal Kuda, yang memiliki darah berwarna biru.
Nama Ketiping Tapal Kuda saat ini tengah menjadi sorotan.
Pasalnya hewan tersebut, masuk daftar trending pencarian di Google pada Selasa (5/3/2024) pagi.
Kepiting Tapal Kuda juga menjadi perbincangan publik setelah unggahan warganet melalui akun X (dulu Twitter) @convomfs pada Sabtu (2/3/2024).
Dalam unggahan tersebut, membagikan informasi mengenai kepiting tapal kuda darah biru.
Terlihat beberapa kepiting dan sejumlah botol yang berisi cairan berwarna biru.
Dalam cuitan X @convomfs, berisi tulisan, "Pengetahuan yang baru sender dapat dan bisa dishare, dia namanya kepiting tapal kuda. dia hewan purba dan udah ada sejak lebih dari 400jt tahun lalu".
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,3 juta kali.
Lantas, apa itu Kepiting Tapal Kuda?
Tentang Kepiting Tapal Kuda
Kepiting Tapal Kuda (Horse Shoe Crab) merupakan binatang yang unik, darahnya berwarna biru.
Dikutip dari forestation.fkt.ugm.ac.id, Kepiting Tapal Kuda atau biasa disebut belangkas merupakan hewan laut yang berbentuk seperti gabungan kepiting dan ikan pari.
Baca juga: Viral Bajaj Lawan Arah di Tol Jakarta-Tangerang usai Ikuti Google Maps
Hewan yang memiliki darah berwarna biru ini sangat bernilai di dunia medis.
Adapun darah biru dari belangkas mengandung amoebosit yang sensitif terhadap racun dari bakteri berbahaya dan menangkapnya dalam struktur seperti gel.
Sehingga kerap dipanen untuk mengetes keamanan obat-obatan dan peralatan medis.
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo, kepiting tapal kuda adalah hewan beruas dari famili Limulidae atau belangkas.
"Kalau orang jawa menyebutnya dengan mimi-mintuna," katnya, Minggu (3/3/2024), dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Slamet membenarkan, darah hewan yang sudah hidup sejak 450 tahun yang lalu itu berwarna biru.
Warna biru itu diperoleh dari hemosianin, zat tembaga yang terkandung dalam darah tersebut.
Sementara pada manusia, atom besi di dalam darah yang disebut hemoglobin memberikan warna merah gelap.
Slamet menambahkan, darah Kepiting Tapal Kuda mengandung zat khusus yang menangkap bakteri dengan cara membekukannya.
Oleh sebab itu, darah tersebut mampu mendeteksi adanya bakteri, meski dalam jumlah sedikit.
Bagian darah yang membeku itulah, digunakan sebagai sarana pengujian bakteri.
Manfaat Kepiting Tapal Kuda
Dikutip dari Bobo.grid.id, darah pada Kepiting Tapal Kuda berwarna biru karena mengandung hemosianin, yaitu zat tembaga dalam protein.
Sementara darah merah mengandung hemoglobin atau zat besi.
Namun, tak seperti kebanyakan mamalia, Kepiting Tapal Kuda tidak dapat menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.
Artinya binatang ini tidak memiliki sistem kekebalan tubuh.
Meski demikian, hewan tersebut memiliki sejumlah sel amebocyte yang dapat mengikat bakteri, virus, dan jamur.
Sehingga bakteri, virus, dan jamur itu tidak aktif.
Sel amebocyte tersebut, diketahui terdapat pada darahnya yang berwarna biru.
Pabrik obat-obatan, makanan, dan alat-alat kesehatan memanfaatkan sel amebocyte untuk menguji produk yang mereka hasilkan.
Darah biru kepiting tapal kuda pun dihargai dengan nilai fantastis karena manfaatnya.
Satu liter harga darah Kepiting Tapal Kuda bisa dihargai Rp 213 juta per liter, dilansir The Science Times.
Termasuk Hewan Dilindungi
Di Indonesia, populasi Kepiting Tapal Kuda termasuk critically endangered atau terancam punah.
Bahkan, hewan tersebut, sudah dimasukkan dalam daftar hewan dilindungi sejak tahun 1999 melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999.
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menciptakan zat buatan dengan kandungan serupa darah biru Kepiting Tapal Kuda.
Hal ini menindaklajuti keinginan para pelestari lingkungan yang menyerukan penggunaan darah Kepiting Tapal Kuda di dunia medis diganti.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Bobo.grid.id, Kompas.com)