News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Siswa SMP di Balikpapan Jadi Korban Bullying saat Jam Istirahat, Dipicu karena Kirim Gambar

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar aksi bullying di salah satu SMPN di Balikpapan, Kalimantan Timur Selasa (27/2/2024) saat jam istirahat. Aksi perundungan itu bermula saat korban mengirim gambar asusila kepada keluarga S, salah satu pelaku.

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan aksi sekelompok siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) melakukan perundungan atau bullying kepada salah satu temannya di dalam kelas viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @kabarnegri.official, Minggu (3/3/2024) lalu memperlihatkan detik-detik pengeroyokan yang dialami korban.

Saat itu, korban duduk di kursinya dan dikelilingi sekelompok siswa lain.

Di awal video, saat itu korban sudah dijambak oleh salah satu terduga pelaku yang tepat berada di sampingnya.

Tak lama kemudian salah satu siswa lainnya yang ada di gerombolan itu memukul korban.

Terduga pelaku lain pun kemudian ikut memukul hingga menendang korban secara bergantian dan bertubi-tubi.

Saat dianiaya, korban hanya bisa pasrah dan terus melindungi kepalanya.

Saat penganiayaan itu terjadi, salah satu siswi yang mengenakan jilbab hitam berusaha melerainya.

Peristiwa tersebut rupanya terjadi di salah satu SMPN Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (27/2/2024) saat jam istirahat.

Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Wali Kelas IX di sekolah tersebut, Reina dan Nasrun, membenarkan adanya peristiwa perundungan itu.

Dikatakan Reina, motif perundungan ini dipicu oleh tindakan korban berinisial R yang mengirim gambar asusila kepada keluarga S, salah satu pelaku.

Baca juga: Ibu Korban Bullying di Batam Buka Suara, Aksi Penganiayaan Dipicu saat sang Anak Bela Adik

"S tidak terima dan menegur R di kelas, yang kemudian berujung pada pengeroyokan oleh siswa lain," kata Reina, Minggu (3/3/2024), dikutip dari Tribunkaltim.co.

Adapun siswa lain yang terlibat, diantaranya berinisial M, MR, AB, AMR, dan F.

Namun F hanya sebatas merekam dan tidak terlibat langsung melakukan penganiayaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini