News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manuver Politik Jokowi

Golkar Siap Terima Jokowi dengan Senang Hati Jika Ingin Bergabung

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO FILE: Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Puteri Komarudin, mengatakan partainya dengan senang hati menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingin bergabung.

Puteri menuturkan Golkar merupakan partai politik yang sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung.

"Kami pastinya menerima dengan senang hati siapa saja yang ingin bergabung sepanjang memiliki kesamaan visi dan aspirasi politik," kata Puteri kepada Tribunnews.com, Selasa (5/3/2024).

Apalagi, kata dia, Jokowi yang juga mantan wali kota Solo dua periode itu merupakan seorang tokoh nasional.

"Tak terkecuali Bapak Presiden Jokowi yang merupakan tokoh nasional yang sejatinya juga dimiliki oleh semua partai politik," ujar Puteri.

Baca juga: Pengamat Sebut 3 Alasan Jokowi Bakal Gabung ke Golkar Ketimbang Gerindra

Namun, Puteri menjelaskan Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan keputusannya.

"Sehingga semua tentu kembali lagi kepada keputusan Bapak Presiden. Untuk itu, kami pastinya akan sangat menghormati apapun yang akan menjadi pilihan beliau," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya terbuka untuk Jokowi.

Hal ini merespons sinyal Jokowi bergabung seusai mengenakan dasi kuning saat hendak kunjungan kerja ke Jepang.

"Ya kalau dari berangkat pakai dasi kuning, pulang, nyaman, nah tentu kita terbuka dengan pak Jokowi untuk ikut," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).

Bahkan, kata dia, Golkar dengan Jokowi memang sudah lama menjalin kedekatan dalam segi politik.

Dimana Golkar merupakan partai pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 dan sudah masuk dalam kabinet Pemerintahan Jokowi sejak 2014 atau di periode pertama.

"Jadi partai Golkar pun sudah konkrit memberi dukungan total kepada pak presiden Jokowi sampai 2024," beber dia.

Hanya saja saat disinggung soal adanya sinyal gabung Jokowi ke Golkar, Airlangga enggan berbicara lebih jauh.

Dia menegaskan, Jokowi merupakan bapak bangsa yang dimiliki seluruh elemen masyarakat dan organisasi di Indonesia, termasuk Golkar.

Karenanya, menurut Airlangga, tidak salah jika Jokowi juga merupakan bagian dari Golkar.

"Beliau ini kan milik semua jadi salah satu pemiliknya Partai Golkar, jadi kalau kita katakan beliau milik bangsa, tetapi Golkar sebagai anak bangsa, merasa memiliki bapaknya itu tidak ada yang salah. Apalagi beliau mengatakan beliau nyaman," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini