News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wapres Sebut Mahal dan Langkanya Beras Belakangan Ini Gara-gara Belum Masa Panen

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden RI Maruf Amin memberikan sambutan saat menghadiri Perayaan Nasional Hari Raya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili secara daring, Senin (12/02/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, kelangkaan stok beras secara nasional belakangan ini karena dipengaruhi pada adanya beberapa wilayah yang belum masuk masa panen.

Kondisi tersebut yang kata dia, menyebabkan ketersediaan stok beras menipis.

"Saya kan tempo hari mengatakan memang masih sulit ya, karena belum panen," kata Wapres Ma'ruf dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Jelang Ramadan, Utusan Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Padi di Karawang

Meski begitu, Wapres Maruf Amin seakan memberikan sinyal kalau ketersediaan beras akan kembali normal.

Hal itu kata dia ditandai dengan mulainya sejumlah daerah yang saat ini sudah mengalami masa panen. 

Dengan begitu, diharapkan ketersediaan stok beras dan harganya dapat segera stabil.

"Sekarang sudah mulai ada panen di beberapa daerah. Kita harapkan tidak lama lagi harga beras nanti akan stabil," katanya.

Wapres Maruf Amin juga menjelaskan harga beras yang stabil bergantung pada suplai beras yang tersedia.

Atas hal itu, dirinya menyatakan kalau sejatinya harga beras akan kembali normal jika memang stoknya sudah mencukupi.

"Jadi, memang stabilitas itu akan terjadi ketika ketersediaan beras panen masyarakat itu ada. Nanti akan kembali pada keadaan normal lagi," tandas Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini