News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kowani Tegaskan Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Keluarga Saat Sidang PBB

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo MPd  saat menjadi pembicara dalam side event Commission on the Status of Women atau Sidang Komisi Status Perempuan ke-68 yang diselenggarakan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat belum lama ini.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo menegaskan pentingnya kesetaraan gender dalam keluarga dalam mendorong pembangunan masyarakat dan pembangunan bangsa.

Kesetaraan gender, khususnya di dalam keluarga merupakan hal yang tidak bisa dikompromikan di era sekarang ini karena mereka memiliki peran yang sama dalam pengambilan keputusan atau perencanaan keluarga untuk masa depan.

"Pasangan suami istri harus berbagi tanggung jawab rumah tangga rumah tangga, mencari nafkah, dan pengasuhan anak di antara pasangan,” ujar Giwo Rubianto saat menjadi pembicara dalam side event Commission on the Status of Women atau Sidang Komisi Status Perempuan ke-68 yang diselenggarakan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Kowani: Sejarah Telah Buktikan Perempuan Indonesia Sosok Tangguh

Dalam side event Indonesia bersama Singapura yang mengusung tema Gender Equality & Family Development in Southeast Asia dihadiri  Menteri Negara Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura, Sun Xueling dan Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Dra Lenny Nurhayanti Rosalin MS.

Dikatakan Giwo melalui keterangan tertulisnya mengatakan , keluarga yang kuat dan saling mendukung akan memberdayakan laki-laki dan perempuan untuk untuk mencapai aspirasi mereka bersama-sama namun saat ini kesetaraan gender dalam keluarga masih relatif rendah.

"Tanpa adanya kesadaran gender dalam keluarga, maka akan terjadi kurangnya saling menghormati di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Padahal keseluruhan tatanan masyarakat dimulai dari keluarga," katanya.

Ia menegaskan peran penting kesetaraan gender dalam keluarga sebagai landasan bagi kemajuan bangsa dan perempuan, sebagai arsitek struktur keluarga dan masyarakat memegang kunci untuk membuka pembangunan berkelanjutan di Asean dan di luar Asean dan seterusnya.

“Melalui upaya bersama kami, yang dipandu oleh mantra "Perempuan Berdaya, Bangsa yang Maju”, kami bercita-cita untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat bagi negara-negara ASEAN, tetapi juga bagi masyarakat global,” tegasnya.

Giwo menambahkan,  kesetaraan gender dalam keluarga akan membawa tiga manfaat penting manfaat.

Pertama, menumbuhkan keharmonisan dan kedamaian, kedua, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan ketiga, membantu keuangan keluarga Untuk mencapai kesetaraan dan pemberdayaan yang seimbang,” jelas Wakil Presiden International Council of Women (ICW) itu.

Baca juga: Ketua Umum Kowani Berharap Banyak Caleg Perempuan yang Terpilih Duduk di Kursi Legislatif

Kowani sendiri telah berkomitmen dalam pengembangan keluarga melalui program pelatihan pengembangan keluarga untuk bidang ekonomid diselenggarakan ACWO Fair Expo pada Oktober 2023 yang diikuti lebih dari 1.300 peserta dari negara-negara ASEAN dan W20, termasuk UKM dan berbagai UKM dan berbagai organisasi perempuan di Indonesia.

Kowani juga memberikan edukasi, sosialisasi, dan pelatihan kepada perempuan dalam mengelola UKM melalui Kowani Fair sejak 1999, terutama kepada 103 anggota organisasi Kowani di tingkat akar rumput.

Pada bidang sosial, pada pandemi COVID-19, Kowani fokus pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga, melalui gerakan Ibu Bangsa untuk mempercepat penurunan stunting, gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Hidup Sehat (PHBS), gerakan Ibu Bangsa Anti Tembakau/Anti-Zat Adiktif dan menjalankan proyek malnutrisi yang didukung oleh ICW.

“Kami terus menerus berkolaborasi dengan Pemerintah, BKKBN, CSR, dan organisasi masyarakat lainnya termasuk Aliansi Pita Putih Indonesia dan lainnya dan Kowani menggarisbawahi komitmennya di dua belas bidang penting. Kami dengan gigih meningkatkan kesadaran akan kesetaraan gender dan memerangi diskriminasi di berbagai platform, termasuk forum W20, ICW, dan forum ACWO,” terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini