2. Menurunkan video tersebut dari akun youtube Abraham Samad SPEAK UP;
3. Jika poin 1 dan 2 tidak dilakukan dalam 2 x 24 jam, maka akan dilakukan tindakan hukum atas pencemaran nama baik terhadap Imam Besar Masjid Istiqlal.
Baca juga: Novel Baswedan, Abraham Samad, dan 48 Tokoh Lainnya Surati 5 Ketua Umum Parpol Dorong Hak Angket
Dikecam PMII
Direktur Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan (LPEK) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Aras Prabowo mengecam atas video yang menurutnya diberikan judul yang sangat tendensius dan mengarah pada fitnah.
“Pasalnya, di dalam video tidak satupun statemen Gurutta menyempaikan demikian. Yang ada adalah pandangan Gurutta sebagai Tokoh Bangsa tentang persoalan bangsa Indonesia saat ini," kata Muhammad Aras Prabowo.
“Penayangan kembali video yang diambil tahun lalu, seharusnya mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Imam besar Masjid Istiqlal sebelum ditanyangkan kembali," tegas Aras.
“Perilaku Abraham Samad ini tidak mencerminkan sebagai Tokoh yang memiliki integritas, tidak punya penghargaan terhadap Tokoh Agama dan Tokoh Bangsa. Tidak punya siriq atau bahkan mati siriq demi kepentingan dan Hasrat politiknya secara pribadi," kata Aras.
Dari pantauan Tribun di akun YouTube tersebut, judulnya sudah diubah menjadi Nasaruddin Umar: Setiap Rezim Akan Tiba Ajalnya, Perlu Pertobatan Nasional. Negara Punya Ajal.
Hingga berita ini dihimpun, Abraham Samad belum memberikan komentar terkait sejumlah pernyataan yang ditujukan kepadanya.