Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Mahasiswa Jawa Barat menilai bahwa Presiden Joko Widodo tak memiliki kepedulian terhadap masyarakat lantaran tidak mempunyai langkah mitigasi terkait kenaikan harga bahan pokok.

Adapun hal itu diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Padjajaran, Fawwaz Ihza Mahendra di sela-sela aksi unjuk rasa di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

"Bapak presiden nampaknya tidak peduli dengan rakyat dengan tidak memitigasi momen kenaikan harga bahan pokok," kata Fawwaz kepada wartawan.

Selain itu Fawwaz juga menyoroti mengenai pemberian bantuan sosial dari pemerintah yang hanya dilakukan pada saat masa Pemilu 2024 lalu.

Sontak ia pun menduga pemberian bansos ditengah masa Pemilu itu hanya demi kepentingan semata.

"Pemerintah hanya ada kebijakan bansos ketika mendekati kemarin pemilu, sekarang tidak ada lagi. Ini kan berarti apakah itu semua hanya kepentingan semata itu jadi pertanyaan kami," jelasnya.

Alhasil mereka pun menuntut untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi guna menyampaikan apa yang menjadi tuntutannya tersebut.

"Apabila presiden dan pemerintah tidak ada perbaikan dan tak mendengar tuntutan kami, maka kami akan mengkonsolidasikan bukan hanya Bandung tapi wilayah lain," pungkasnya.

Sebelumnya sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024) sore.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com sekitar pukul 15.55 WIB sejumlah mahasiswa itu mulai menggelar aksi dengan membentuk setengah lingkaran tepat di Bundaran Patung Kuda.

Terlihat mereka tergabung dari berbagai universitas yang ada di Jawa Barat yang dimana hal itu terlihat dari almamater yang mereka gunakan.

Akibat adanya aksi tersebut, arus lalu lintas di area Patung Kuda tepatnya dari Jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat macet parah.

Pasalnya para mahasaiswa itu menggelar aksi dengan menutup jalan tepatnya di depan traffic light yang mengarah ke Jalan MH Thamrin.

Sementara itu para pengendara yang dari arah Medan Merdeka Barat hendak menuju MH Thamrin juga harus memutar melewati Jalan Medan Merdeka Selatan. 

Adapun dalam unjuk rasa itu para mahasiswa membawa sejumlah atribut diantaranya poster dan banner berukuran besar.

Dalam salah satu banner berukuran besar mereka menuliskan kritikan yang ditujukan kepada pemerintah yang bertuliskan 'Rakyat Lapar Sebab Rezim Rakus'.

Baca juga: Bawa Spanduk Besar Kami Bersama Jokowi, Massa Tandingan Tolak Pemilu Curang Ikut Orasi di KPU RI

"Kami datang jauh-jauh dari Bandung Jawa Barat untuk mengkritisi pemerintah," ucap salah seorang orator dari atas mobil komando.

Seiring para mahasiswa itu memggelar aksi, terdapat sejumlah petugas kepolisian serta dinas perhubungan tampak berjaga dan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.