Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, ada yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar, namun suaranya pas-pasan.
Hal ini disampaikan Firman merespons rencana pergantian Ketua Umum Golkar dalam musyawarah nasional yang akan digelar pada Desember 2024.
Dia mempertanyakan beberapa pihak yang disebut-sebut ingin menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
"Pak Airlangga sudah terbukti bahwa keberhasilannya sudah terukur," kata Firman saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Firman menjelaskan, untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar harus memiliki prestasi, dedikasi, dan loyalitas.
"Kalau yang lain yang di luar (Airlangga) itu apa ukurannya. Apakah dedikasinya sudah terukur, prestasinya terukur. Bahkan ada juga kan yang mencalonkan diri tapi dapat suara saja pas-pasan," ujarnya.
Dia menegaskan, Airlangga telah membuktikan keberhasilannya dalam memimpin Golkar.
Baca juga: Reaksi Airlangga soal Kabar Bahlil Disiapkan Rebut Kursi Ketum Golkar: Munas Bulan Desember!
Firman menuturkan, perolehan kursi DPR RI fraksi Golkar periode 2014-2019 hanya 85, namun pada 2024-2029 diprediksi meningkat menjadi 105 kursi.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada ketua umum (Airlangga) yang kemarin ya terus terang diprediksi bahwa banyak juga dari internal kita mengatakan ini gagal. Ternyata tidak," ucapnya.
Dia mengklaim bahwa Airlangga memiliki gaya kepemimpinan seperti Akbar Tanjung ketika memimpin Golkar.
"Pak Airlangga kan cukup berhasil memimpin partai dengan kondisi yang sangat cool, kemudian dia punya kepiawaian untuk memimpin partai," ungkap Firman.