TRIBUNNEWS.COM - Senator Independen Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders tegas meminta AS untuk tak lagi mendanai 'kekejaman' Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Sanders mengatakan bahwa, tidak seharusnya AS terlibat dalam tragedi yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata itu.
Dirinya juga menyebut tidak seharusnya AS mendanai mesin perang yang di pakai anak buah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
“Amerika Serikat harus menjelaskannya. Tidak ada lagi uang receh untuk mesin perang Netanyahu.”
Sanders mengatakan Israel harus membuka perbatasan dan mengizinkan PBB mengirimkan bantuan ke seluruh Gaza, mengutip Anadolu Agency.
Dan juga, dirinya meminta agar Israel harus menghentikan operasi militernya.
"Dunia saat ini sedang menyaksikan salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern, katanya.
Menurut Sanders, Israel menggunakan kelaparan untuk menyerang rakyat sipil di Gaza.
"Amerika Serikat tidak bisa dan tidak boleh terlibat dalam tragedi yang tak terkatakan ini. Kita tidak bisa terlibat dalam kelaparan sebagai strategi militer. Kita tidak bisa terlibat dalam kehancuran fisik dan emosional seluruh generasi anak-anak Palestina yang cantik," tambahnya.
Update Jumlah Korban di Gaza
Israel terus melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza hingga membuat warga sipil menjadi korban.
Baca juga: Hari Ke-167 Perang Israel-Hamas, Zionis Klaim Renggut 90 Nyawa Pria Bersenjata di RS Al Shifa
Kini hampir 32.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza.
Dan lebih dari 74.000 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok, mengutip Anadolu Agency.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)