News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditunjuk jadi KSAU, Komisi I DPR Nilai Marsdya Tonny Harjono Punya Kapasitas 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Koopsudnas (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M Tonny Harjono memimpin Upacara Peringatan ke-1 Hari Jadi Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) di Lapangan Upacara Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (30/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, menilai Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik di TNI Angkatan Udara.

Hal ini merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Tonny untuk menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Apalagi, Bobby mengatakan, Tonny merupakan sosok yang paling muda, yakni lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993.

"Pak Tonny memiliki jejak rekam yang baik dan kapasitas yang mumpuni, terutama banyak giat sebelumnya yang beririsan dengan presiden, dan utamanya paling muda Angkatan 93 AAU," kata Bobby kepada Tribunnews.com pada Selasa (2/4/2024).

lihat foto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) baru, pengganti Marsekal Fadjar Prasetyo. Penunjukan Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono tertuang dalam Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya KSAU. TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI

Menurutnya, penunjukan Tonny sejalan dengan keinginan Jokowi agar pimpinan TNI memiliki umur pensiun yang panjang.

"Agar penataan organisasi TNI dalam masa transisi kepresidenan ini lebih baik dari sebelumnya," ujar Bobby.

Bobby mendukung langkah Jokowi menunjuk Tonny sebagai KSAU. Terutama mendukung keputusan strategis pemerintah terkait pembelian Rafale.

"Apalagi ada keputusan-keputusan strategis AU di era Presiden Jokowi ini yang akan berlanjut seperti pembelian Rafale, yang akan menjadi tulang punggung kekuatan udara Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Bareskrim Polri Periksa SS, Guru Besar Universitas Jambi Tersangka Kasus TPPO Modus Magang ke Jerman

Dia mencotohkan, masa jabatan untuk kepala staf angkatan di Amerika hanya empat tahun yang ditunjuk presiden dan disetujui senator. 

"Ini terobosan di Indonesia, sehingga jabatan pimpinan militer memiliki waktu cukup untuk menata organisasi yang bersifat koersif ini (bersenjata)," imbuh Bobby.

Sebelumnya, Jokowi telah meneken Keppres pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.

Fadjar diketahui telah memasuki masa pensiun pada bulan ini.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat  Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KASAU," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pada Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Rekam Jejak Marsdya Tonny Harjono, Ditunjuk Jadi KSAU Gantikan Marsekal Fadjar, Eks Ajudan Jokowi

Dalam Keppres tersebut, Presiden juga menunjuk Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru.

"Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini