News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Pemagangan di Luar Negeri Berperan Tingkatkan Kualitas SDM

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yayasan Matsushita Gobel melepas 84 Peserta Magang ke Jepang yang bertujuan mendorong pertumbuhan tenaga kerja ahli di Indonesia. ACara dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah dan  Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi

Para peserta magang yang diberangkatkan diseleksi dari individu yang pernah bekerja atau melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dalam unit bisnis Panasonic Gobel Group.

Hal ini menjadi pondasi penting dalam menilai kemampuan peserta selama berada di lingkungan perusahaan tersebut. Keberlanjutan dari skema program ini memastikan bahwa persiapan talenta lokal dilakukan secara konsisten, sehingga akan memberikan dampak yang maksimal dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia.

Sebelum berangkat, para peserta magang akan menjalani persiapan intensif selama 5 bulan, yang difasilitasi oleh instruktur dari YMG serta alumni yang telah menyelesaikan program magang.

Baca juga: Universitas Jambi Jelaskan Status Sihol Situngkir Guru Besar Tersangka TPPO Modus Magang Ferienjob

Persiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembelajaran bahasa Jepang, standar keselamatan dan kesehatan kerja Jepang, hingga aspek yang mendukung aktivitas harian mereka seperti pemilahan sampah di Jepang, prinsip dan kultur masyarakat Jepang, serta pelatihan masakan Jepang. Harapan dari adanya persiapan ini adalah agar para peserta magang dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan sepenuhnya pengalaman mereka di Jepang.

Peserta magang memiliki pilihan untuk mengikuti program selama 3 tahun atau 1 tahun yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan diri mereka masing-masing. Setelah tiba di Jepang, mereka akan menjalani masa adaptasi selama satu bulan yang disiapkan oleh perusahaan mitra YMG sebelum ditempatkan di industri yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas mereka sehingga menjadi lebih siap untuk melakukan praktek kerja lapangan sesuai dengan standar tinggi yang dimiliki oleh perusahaan Jepang.

YMG merasa penting untuk memiliki pemahaman bersama bahwa pembangunan industri tidak hanya tentang menciptakan pabrik dan menghasilkan barang.

Sebaliknya, fokusnya harus tertuju pada pembangunan ekosistem industri yang inklusif. Ini mempertemukan titik temu antara produk dan sumber daya manusia yang berkualitas. Sektor swasta turut memiliki andil krusial dalam memperhatikan peningkatan kapasitas talenta-talenta lokal di Indonesia.

Chairman dan Shareholder Gobel Group, Rachmat Gobel mengatakan, transfer teknologi oleh sektor swasta memiliki peran utama dalam memberdayakan talenta lokal di berbagai sektor.

Baca juga: Bukan Magang, Ferienjob di Jerman adalah Kerja Paruh Waktu, Digunakan Mahasiswa Cari Uang Tambahan

Hal ini menjadi esensial karena dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, membuka peluang baru, dan menyediakan penggerak yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang maksimal.

“Secara keseluruhan, transfer teknologi adalah elemen krusial dalam memberdayakan talenta lokal. Dengan memperkenalkan inovasi, pengetahuan, dan keterampilan baru, transfer teknologi membuka pintu menuju masa depan yang lebih inklusif bagi para peserta magang yang diproyeksikan dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja ahli di Indonesia," katanya.

Dengan demikian, kata dia peningkatan kualitas SDM tidak hanya menjadi respon terhadap pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi kunci untuk memanfaatkan sepenuhnya peluang ekonomi yang terbuka di masa depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini