TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina sudah mengambil sikap terkait karyawannya yang bernama Arie Febriant.
Arie viral di media sosial karena meludahi pengendara lain saat ditegur akibat parkir di jalan sempit.
Diketahui, Arie menduduki posisi Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di anak usaha Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen mengatakan, Arie sudah dibebas tugaskan dari jabatannya sejak hari ini sebagai upaya pemeriksaan lanjutan di internal.
Baca juga: Sosok Arie Febriant Ludahi Pengendara Lain Saat Parkir di Jalan Sempit, Punya Jabatan di Pertamina
"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," kata Hermansyah saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (7/4/2024).
Menurutnya, skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan, sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan.
"Tidak dipecat, nanti ada pemeriksaan kurang lebih dua hari ini, nanti hasilnya. Posisi sekarang dibebastugaskan," ucapnya.
Miliki Harta Rp2,2 Miliar
Arie Febriant memiliki harta kekayaaan mencapai Rp2,2 miliar, sebagaimana yang dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 23 Maret 2023.
Adapun rincian harta kekayaan Arie Febriant yaitu
- Tanah dan Bangunan: Rp3.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/209.5 m2 di KAB / KOTA
Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp 3.000.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp 376.000.000
1. Mobil Xpander EXCEED Tahun 2019, hasil sendiri Rp 180.000.000
2. Mobil Honda HRV Tahun 2015, hasil sendiri Rp.196.000.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp. 92.525.000
- Kas dan Setara Kas Rp238.282.325
- Sub Total Rp. 3.706.807.325
- Hutang: Rp 1.448.561.000
- Total harta Kekayaan: Rp. 2.258.246.325
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, aksi arogan Arie viral di media sosial karena direkam Mila, korbannya.
Arie memarkir mobil di tengah jalan empit sehingga mengakibatkan kemacetan.