Namun, Wirdhanto tidak merinci apakah pemilik mobil itu sekaligus korban dalam kecelakaan maut tersebut.
Polisi pun menelusuri pemilik mobil Gran Max bernopol B-1635-BKT itu.
Namun, saat ditemui, Setiawan menampik bahwa mobil itu adalah miliknya.
Setiawan justru kaget hingga kakinya gemetar saat ditemui polisi karena namanya dicatut.
Ia menegaskan namanya Setiawan Budidarma.
Berbeda dengan yang tertera di STNK, yakni Yanti Setiawan Budidarma.
Setiawan dicecar pertanyaan dan diperlihatkan foto kopi KTP dan STNK Gran Max di mana nama dan alamat rumahnya tertera.
Dalam identitas kepemilikan mobil tersebut tidak ada fotonya.
Tapi, Setiawan membenarkan foto KTP yang diperlihatkan memang benar adalah fotonya.
Setiawan menduga identitasnya dicatut sebagai pemilik Gran Max nahas tersebut.
"Ada pemalsuan KTP saya, mungkin ada hubungannya sama orang kelurahan takutnya gitu,” kata Setiawan, Senin, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (Kompas.com/Noviati Setuningsih)