News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2024

Jaga Pasokan Listrik Tetap Aman, PLN Kerahkan Ribuan Personel Saat Malam Takbiran

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Manajemen PLN IP UBP Keramasan melaksanakan kegiatan Management Walkdown ke Unit Pembangkitan PLTG/U Indralaya guna memastikan kondisi unit pembangkit dalam kondisi andal dan siap memasok ke sistem kelistrikan Sumatera Selatan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 4.694 personel di seluruh unit kerja siap mengawal keandalan pasokan listrik Tanah Air.

Direktur Utama PLN lndonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, dari beberapa hari yang ditetapkan sebagai tanggal siaga kelistrikan Idulfitri 1445 H, pada tanggal 9 malam diperkirakan akan melebihi beban puncak biasanya.

Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang melaksanakan takbir di malam Idulf itri dan tak jarang dilaksanakan selama 1 malam penuh.

"Pada malam takbir biasanya akan berbeda dari malam biasanya, masyarakat banyak yang berbondong-bondong ke tempat Ibadah untuk melaksanakan takbir, hal ini akan menjadi perhatian kami, dan kami sampaikan kepada rekan-rekan yang ada di unit untuk selalu siaga dan sepenuh hati dalam menjalankan tugas mulia ini," ujar Edwin dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Dirut PLN Pastikan 1.299 Unit Siap Layani Pengguna Mobil Listrik

Sebelumnya Edwin menyampaikan,PLN Indonesia Power saat ini memiliki daya mampu netto sebesar 18.013 MW, daya mampu pasok 14.839 MW berasal dari 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan dengan kesiapan energi primer diatas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP) dengan dukungan ribuan personil dari PLN Indonesia Power.

Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.

"Dengan daya pasok listrik yang tersedia maka dari sisi sistem pembangkitan sangat aman, kami pun optimis mampu menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan seluruh golongan pelanggan. Kami siaga dari tanggal 3 April hingga 19 April 2024 mendatang setelah masyarakat kembali ke tempat masing-masing," ujar Edwin.

Edwin menekankan saat siaga tanggal 3 April hingga 19 April 2024 diperkirakan beban puncak tertinggi yaitu pada tanggal 9 hingga memasuki tanggal 10 dimana sebagian besar masyarakat melaksanakan takbir menjelang 1 syawal 1445 Hijriah.

"Menjadi perhatian kami khususnya malam takbir yang diperkirakan mencapai beban puncak tertinggi diantara tanggal 3 hingga 19 April 2024 yang telah ditetapkan sebagai siaga kelistrikan Idulfitri 1445 Hijriah," kata Edwin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini