Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Penyakit tak pernah libur. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati pada musim libur Lebaran ini.
Seperti penyebaran penyakit menular hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura selama libur Lebaran.
Penyakit ini terbilang cepat menular meski jarang menyebabkan sakit berat.
Baca juga: Jangan Sepelekan Komplikasi Flu Singapura, Dokter Sebut Bisa Berujung Disabilitas pada Anak
“Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita,” kata Juru Bicara Kemenkes dr. M Syahril di Jakarta.
Tercatat, hampir 6.500 kasus HFMD hingga pekan ke-13 tahun 2024. Sebagian besar kasus terjadi pada usia anak, dan sebagian lainnya pada orang dewasa.
Adapun kasus terbanyak tersebara di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat (2.119), disusul Banten (1.171) DI Yogyakarta (561), dan Jawa Tengah (464).
"Libur panjang itu berpotensi terjadi peningkatan kasus flu Singapura,” jelas dia.
Masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk atau bersin. Selain itu, masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.