TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan hasil evaluasi, penanganan arus mudik tahun ini secara umum berjalan lancar.
Meskipun masih terdapat beberapa permasalahan, terutama yang diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti perliaku pemudik yang tidak disiplin.
Khususnya bagi pemudik yang melalui pelabuhan penyeberangan.
Menurut penuturannya, masih ditemukan pemudik yang nekat datang ke pelabuhan walaupun belum memiliki tiket.
Faktanya, hal itu dapat menghambat pergerakan lalu lintas di area pelabuhan.
“Saya berharap betul, kepada para pemudik yang akan kembali pada arus balik, terutama dari arah Bakauheni mohon untuk jangan datang sebelum membawa tiket."
"Dan gunakanlah tiket pada hari itu juga. Pasti bisa berangkat,” tegas Menko Muhadjir, Kamis (12/4/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa arus balik Lebaran punya karakteristik yang berbeda dengan arus mudik.
Jika arus mudik gerakannya sentrifugal (menyebar), arus balik justru sentripetal alias mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibukota dan sekitarnya.
Pengelolaan arus balik tentu jauh lebih sulit dibanding saat arus mudik.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik untuk Kembali Lebih Awal
“Karena itu nanti mohon kesadarannya para pemudik agar betul-betul mematuhi kedisiplinan agar semua yang akan masuk kembali bekerja di ibukota Jakarta dan sekitarnya itu bisa dilayani dengan baik, baik oleh Korlantas, oleh Kementerian Perhubungan, maupun Kementerian PUPR, dan kementerian-kementerian yang lain,” jelasnya.
Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, kecepatan rata-rata Jakarta-Semarang pada puncak mudik 2024 adalah sebesar 67,59 km/jam atau meningkat 12,5 persen dari puncak mudik 2023 (64,14 km/jam) dengan waktu tempuh selama 6 jam 54 menit atau lebih cepat 17,5 persen dari puncak mudik 2023 (8 jam 12 menit).
Sejumlah stakeholder seperti Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kepolisian RI, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan ASDP memaparkan rencana operasional dan langkah-langkah yang telah disusun guna kelancaran arus balik Lebaran yang puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 13 dan 14 April 2024.
(Tribunnews.com, Widya)