Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascalibur Idulfitri 1445 Hijriah, Kemendikbudristek menggelar halalbihalal di Plasa Insan Berprestasi, Kemendikbudristek, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan unit utama dan pegawai di lingkungan Kemendikbudristek.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Diminta Tinjau Ulang Kebijakan Ekskul Pramuka Tak Wajib Bagi Siswa
Mendikburistek Nadiem Makarim, mengapresiasi hasil kerja keras tim Kemendikbudristek atas berbagai pencapaian dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
"Untuk mendorong Gerakan Merdeka Belajar, sangat membutuhkan pengorbanan yang luar biasa, mulai dari aspek waktu, tenaga, dan pikiran. Oleh karena itu, saya merasa bangga memiliki orang-orang hebat dalam tim Kemendikbudristek," ucap Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).
Nadiem menilai Kemendikbudristek telah memberikan banyak dampak positif untuk masyarakat.
Salah satu pencapaian tersebut adalah mengubah sistem asesmen menjadi sistem yang mengajak para guru untuk mementingkan pemikiran kritis dan kemampuan bernalar yang baik.
"Kita telah membuat 100.000 Guru Penggerak di seluruh Indonesia yang akan terus mendorong Gerakan Merdeka Belajar ke depan," kata Nadiem.
"Selain itu, kita juga telah mengubah total sistem masuk ke perguruan tinggi menjadi tidak diskriminatif, memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk satu tahun untuk berkreasi di dunia masyarakat, melakukan dana abadi di sektor kebudayaan, dan berbagai macam inovasi yang belum terpikir pada lima tahun lalu," tambah Nadiem.
Baca juga: Pramuka Tak Lagi Wajib di Sekolah, Kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim Dinilai di Luar Nalar
Pada akhir sambutan, Nadiem menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh keluarga besar Kemendikbudristek.
Dia juga berharap Gerakan Merdeka Belajar akan terus berlanjut, bergelora, dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.