TRIBUNNEWS.COM - Sosok purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI berinisial T belakangan ramai disebut-sebut setelah viralnya video pengemudi mobil Toyota Fortuner, PWGA, yang marah-marah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Tak hanya itu, PWGA juga ketahuan menggunakan pelat dinas TNI palsu.
Kepada Polda Metro Jaya, ia pun mengaku memiliki kakak yang merupakan seorang purnawirawan pati TNI berinisial T.
Awalnya, pengemudi Fortuner itu mengaku sebagai keluarga jenderal bernama Tony Abraham.
Namun, berdasarkan penelusuran, tak ditemukan jenderal pati TNI bernama Tony Abraham.
Belakangan, sosok jenderal yang bernama Theresia Abraham pun disebut-sebut sebagai kakak dari PWGA.
Meski belum ada keterangan lebih lanjut dari Polda Metro jaya, namun dalam pemeriksaan terungkap bahwa sosok berinisial T tersebut merupakan pati Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Setelah diselidiki lebih dalam, hanya Theresia Abraham pati TNI di Kowar yang inisialnya berawalan T.
Sementara itu, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, menyebut PWGA hanya dipinjami pelat dinas yang pernah dipakai kakaknya itu.
"Jadi dia (PWGA) memang bukan anggota TNI."
"Kakaknya itu pada saat masih aktif sampai dengan pensiun diberikan lah pelat nomor dinas itu dan sebenernya yang menggunakan (mobil dinas TNI itu) kan kakaknya," kata Anggi, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: TNI Sebut Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu Rugikan Instansi: Melebihi Gaya Tentara
PWGA, kata Anggi, mengaku hanya dipinjamkan pelat dinas tersebut untuk menghindari aturan ganjil-genap saat arus mudik 2024 saat itu.
"Kalau pengakuan dari tersangka PWGA, dia itu dikasih oleh kakaknya itu, dikasih pinjem."
"Alasan dipinjamkan itu, ya seperti yang tadi saya bilang, kalau misalnya ada ganjil genap, dia baru pakai gunakan," lanjut Anggi.