Berdasarkan peringatan ini, operasional Bandara ditutup hingga pukul 12.00. "Sambil kita lihat perkembangan cuaca dan status Gunung Ruang," ujar Yanti.
Warga Mengungsi
Akibat letusan hebat Gunung Ruang, warga Tagulandang yang sudah kembali ke rumah kembali mengungsi.
"Kami mengungsi di Mulengen, sementara tinggal di gereja," ujar Hermanto Lohonauman, warga Desa Balehurama kepada Tribunmanado.co.id pagi ini.
Kata Herman, getaran gempa mulai terasa sejak Selasa (29/4/2024) sekitar pukul sembilan malam. "Setelah itu mulai mengeluarkan material," ujar Herman.
Katanya letusan kali ini lebih besar dari erupsi pada 17-18 April lalu. "Dia (gunung) kirim batu dan pasir lebih banyak," ujarnya.
Herman bercerita, saat erupsi hebat warga langsung menyingkir ke arah Tagulandang bagian utara.
Bahkan ada satu rumah di Bahoi terbakar karena terkena material batu pijar.
"Di sini lebih jauh dari tempat kami mengungsi sebelumnya tapi masih kena batu dan pasir juga. Ini atap gereja kena," kata Herman