TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menggelar acara halal bi halal di kediaman calon presiden nomor urut 01 itu, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Sejumlah jajaran Timnas AMIN hadir dalam acara tersebut, di antaranya Kapten Timnas AMIN M Syaugi, Co-Kapten Tom Lembong, Ketua Dewan Pakar Penasehat Tim Hukum Timnas AMIN Hamdan Zoelva dan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Hadir juga Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir, Sekretaris Wilayah DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, dan Irjen (purn) Napoleon Bonaparte.
Kemudian Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) juga hadir.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, justru absen di acara ini.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menjelaskan soal Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang tak hadir dalam halalbihalal Timnas AMIN di kediaman Anies.
Hermawi menyebut harusnya memang Surya Paloh hadir.
"Saya sudah sampaikan tadi. Harusnya Pak Surya datang, karena minggu lalu halal bihalal kita di Bali, datang bersama istri anak, menantu, satu keluarga,” kata dia.
Anies Baswedan Resmi Umumkan Pembubaran Timnas AMIN
Anies Baswedan mengumumkan langsung pembubaran resmi Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Pembubaran itu digelar dengan tajuk halabihalal di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Anies mengatakan pembubaran ini bukanlah akhir sebuah perjuangan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Timnas AMIN dimulai dengan deklarasi ke publik.
Maka kini, Anies menyebut pembubarannya pun diakhiri dengan menyampaikan kepada publik.
Anies bersyukur Timnas AMIN telah bekerja semulia mungkin.
"Kami akhiri tugas itu dengan rasa syukur. Itulah sebabnya hari ini kita kumpul," kata Anies.
Anies menegaskan pihaknya akan terus berjuang di bagian masing-masing.
Menurutnya, pembubaran Timnas AMIN bukanlah akhir perjuangan, tapi akhir dari suatu fase.
"Itulah yang kita akhiri siang ini, bukan mengakhiri perjuangan tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika kita sama-sama kampanye untuk pilpres," tandas Anies.(*)