News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Wacana Bentuk 40 Kementerian, Siapa Saja Menteri Kalangan Profesional yang Berpeluang Dipilih Lagi?

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Siapa saja menteri dari kalangan profesional di kabinet Jokowi yang berpotensi kembali terpilih di pemerintahan Prabowo-Gibran?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto diwacanakan menambah nomenklatur kementerian menjadi 40.

Jumlah tersebut lebih banyak dimana saat ini pemerintahan Jokowi-Maruf jumlah kementeriannya hanya 34.

Baca juga: 3 Orang Dekat Jokowi yang Potensial Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Saja Mereka?

Selain kader partai politik, menteri yang mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran juga berasal dari kalangan profesional.

Lalu siapa sajakah menteri dari kalangan profesional yang berpotensi dipilih lagi?

1. Erick Thohir

Erick Thohir merupakan Menteri BUMN di kabinet Jokowi-Maruf yang berasal dari kalangan profesional.

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Bukan tidak mungkin Erick Thohir kembali terpilih sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Apalagi, pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu pun sempat menyatakan secara resmi mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir usai Penandatanganan Dokumen Transaksi Pengambilalihan Saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk, akan berlangsung di Jakarta, Senin sore (26/2/2024). (Bambang Ismoyo)

Sebelum menjadi menteri, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 itu dikenal sebagai pengusaha yang memiliki passion di bidang media dan olahraga.

Ia juga dikenal sebagai pemimpin sekaligus pemilik sejumlah perusahaan media dan klub olahraga, serta terlibat aktif dalam pembinaan olahraga.

Baca juga: Pengamat Duga Penambahan Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo untuk Kepentingan Politik Akomodatif

2. Sri Mulyani

Bicara perekonomian Indonesia, sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani tentu tidak dapat dipisahkan.

Mulai dari era presiden SBY hingga Jokowi, nama Sri Mulyani selalu mengisi pos kementerian keuangan.

Dengan pengalaman yang mumpuni bukan tidak mungkin Sri Mulyani bakal kembali pos menteri keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran.

Diketahui, wanita kelahiran 26 Agustus 1962 itu menjabat Menteri Keuangan sejak tahun 2005.

Sri Mulyani adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri acara silaturahmi bersama Forum Pemimpin Redaksi Media (Pemred) di Kantor Berita Antara, Jakarta, Rabu (27/3/2024). (HO)

Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Baca juga: Pakar Soroti Kabinet Prabowo-Gibran Akan Diisi 40 Menteri: Paling Penting Itu Penyederhanaan

3. Pratikno

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno sempat diterpa isu dititipkan oleh Presiden Jokowi ke Kabinet Prabowo-Gibran.

Meski pada akhirnya isu tersebut dibantah oleh Pratikno.

Namun saat dikonfirmasi apakah ia mau menjadi menteri kembali di pemerintahan Prabowo-Gibran, Pratikno tidak menjawab secara tegas.

Pratikno dipercaya Jokowi sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam kabinetnya dua periode 2014-2024.

Sebelum diangkat menjadi Mensesneg pada 2014 lalu, Pratikno dikenal sebagai seorang akademisi. Ia merupakan Rektor ke-14 Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjabat tahun 2012.

Laki-laki kelahiran Bojonegoro 13 Februari 1962 itu juga tercatat pernah menjadi Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UGM 2001-2004.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Kemudian menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM pada 2008-2012 sebelum diangkat sebagai Rektor UGM yang ke-14.

Sejak 2003 hingga saati ini, masih tercatat sebagai direktur dan pengajar di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah di UGM.

Pratikno mempunyai rekam jejak panjang di UGM. Latar belakang pendidikan Pratikno erat dengan ilmu politik dan pemerintahan.

Pratikno juga menjadi moderator debat capres tahun 2009. Kemudian sebagai tim seleksi anggota KPU RI dan Bawaslu RI.

Baca juga: JK Kritik Ide Penambahan Menteri Jadi 40 Lebih di Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut soal Kabinet Politis

4. Retno Marsudi

Retno Marsudi adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang menjabat di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sebelumnya, Retno Marsudi juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Ia mengawali kariernya sebagai diplomat saat berusia 30 tahun

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Retno Marsudi bertugas menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara di Eropa dan Amerika.

Ia juga pernah memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, ASEM, dan FEALAC.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). (Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

Sebelum menjadi Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada tahun 2012.

Nama lengkapnya, Retno Lestari Priansari Marsudi lahir pada 27 November 1962 di Semarang, Jawa Tengah.

Retno Marsudi menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Semarang.

Ia lalu melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan mengambil jurusan Hubungan Internasional.

Selain menjadi lulusan UGM, Retno Marsudi merupakan lulusan S2 di Haagse Hoge School Belanda, jurusan Hukum Uni Eropa.

5. Budi Arie Setiadi

Budi Arie Setiadi merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di kabinet Jokowi-Maruf.

Sebelum masuk ke lingkaran pemerintah, Budi Arie mendirikan relawan terbesar pendukung Joko Widodo (Jokowi), ProJo, pada Agustus 2013.

ProJo, di bawah pimpinan Budi, mengumpulkan aspirasi pencapresan Jokowi bahkan sebelum mantan Wali Kota Solo ini dideklarasikan PDIP secara resmi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. ((Youtube Kemenkominfo))

Pada Pemilu 2019. ProJo kembali mendukung Jokowi untuk maju Pilpres.

Pada Pilpres 2024 Projo mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto.

Ketua Umum Projo kemudian mengungkap alasan lain mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Salah satunya didasari oleh karakter Prabowo yang menurut Projo merupakan sosok patriot sejati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini