Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menilai wacana penambahan kementerian di pemerintahan ke depan tak masalah.
Bahkan kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra usulan itu bagus-bagus saja.
Baca juga: 4 Kader PAN yang Disodorkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Ada Waketum hingga Sekjen
Terpenting kata Herzaky, jumlah kementerian yang nantinya dibentuk adalah untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan bangsa dan negara.
Penambahan jumlah kementerian ini digadang akan terwujud di Kabinet Prabowo-Gibran dan totalnya akan menjadi 40 kementerian.
"Itulah yang kami pikirkan, yang kami pertimbangkan dengan matang-matang selama ini. Kalau misalnya dengan penambahan kementerian ini, rakyat bisa lebih semakin diurus, semakin mendapat manfaat, mengapa tidak?" kata Herzaky dalam keterangan resminya, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Gerindra Pertimbangkan Artis Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Lebih lanjut, penambahan kementerian juga kata dia, berpotensi bisa membuat pengurusan pemerintahan bisa makin fokus.
Sehingga menurut Herzaky, persoalan yang terkait dengan rakyat bisa diurus secara spesifik.
"Penambahan kementerian, membuat isu-isu spesifik, program-program spesifik akan semakin diurus oleh kementerian-kementerian atau badan-badan tertentu secara spesifik. Ini bagus dan bermanfaat untuk rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut Herzaky, juga menilai kalau Presiden terpilih, Prabowo juga akan berhati-hati dalam mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk dalam konteks keuangan negara.
Pernyataan ini disampaikan Herzaky, dinilai sebagai salah satu respons atas kekhawatiran salah satu partai terkait dengan wacana penambahan kementerian tersebut.
"Dalam beberapa kesempatan, Pak Prabowo sudah menyampaikan bagaimana sebisa mungkin kita harus menggunakan anggaran negara secara efektif dan efisien, agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat seoptimal mungkin," ujar dia.
Lebih lanjut kata Herzaky, Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif akan tetap memilki batasan dalam mengelola anggaran.
Baca juga: Golkar Dukung Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo: Ruang Gerak Presiden Jangan Dihambat
Pasalnya, Prabowo juga akan memiliki pertimbangan yang matang sebelum akhirnya memutuskan untuk menambah jumlah kementerian.
"Akan ada batasan-batasan seperti itu yang akan menjadi pedoman bagi kami semua nanti dalam menjalankan roda pemerintahan ke depannya," ujar dia.
"Jika memang benar akan ada penambahan Kementerian ke depannya, semuanya tentu sudah melalui pertimbangan dan perhitungan secara matang," tandas Herzaky.