“Antisipasi segala ancaman yang ada, ancaman dari 9 komponen strategi dibaca benar-benar dimitigasi sehingga dapat diatasi sebelum terjadi,” kata Panglima TNI.
Diberitakan Tribun-bali.com, TNI menurunkan 12 ribu personel gabungan dari Angkatan Darat (AD), (Angkatan Udara) AU, dan Angkatan Laut (AL) untuk mengamankan penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, mengatakan mereka ditugaskan untuk melakukam pengamanan hingga kesehatan di sana.
Personel TNI, kata dia, mulai melakukan pengamanan di lokasi sejak satu minggu sebelum acara berlangsung.
Hal itu, kata dia, agar mereka bisa melakukan pengawasan dan pemetaan lokasi yang harus dijaga dengan ketat.
Ia mengatakan, personel TNI tidak hanya berjaga di darat saja, melainkan juga di wilayah udara dan laut di sekitar Pulau Dewata.
"KRI kita kerahkan di selat Bali dan selat Lombok ya," kata dia pada Senin (29/4/2024).
TNI, kata dia, juga akan menyediakan beberapa armada pesawat untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam saat rangkaian kegiatan berlangsung.
"Untuk persiapan kalau ada evakuasi bencana alam atau erupsi Gunung Agung kita siapkan pesawat untuk evakuasi juga di sana," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TNI Turunkan 12 Ribu Personel, Target 30.000 Turis Kunjungi Bali,Delegasi WWF ke-10 Akan ke Tabanan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Gita Irawan) (Tribun-Bali.com)