"Mereka bersahabat sejak kecil. Sekolah MI barengan, SMP barengan, SMK juga barengan," ujarnya.
Baca juga: Selamat dari Kecelakaan Maut, Guru SMK Lingga Kencana Ungkap yang Dilakukan Kru Bus saat Istirahat
Ibunda Mahesya Nantikan Jenazah Anaknya
Sementara itu rumah duka Mahesya Putra, siswa SMK Lingga Kencana yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater, mulai dipadati sejumlah warga.
Mereka menanti kedatangan jenazah Mahesya yang menjadi korban.
Mahesya tinggal di sebuah gang di Jalan Parungbingung RT 01 RW 10, Rangkapanjayabaru, Depok, Jawa Barat.
Lokasinya hanya 300 meter dari sekolahnya.
Di rumahnya, sudah ada bendera kuning yang digantung di sebuah pagar.
Ada juga sejumlah warga dan keluarga yang sudah siap menyambut jenazah Mahesya.
Sementara itu, ibunda Mahesya, Rosdiana berada di dalam rumahnya.
Matanya terlihat lebam saat petugas Jasa Marga mendatangi rumahnya.
Rosdiana terlihat hanya mendengar arahan dari petugas Jasa Marga tanpa mengucap satu kata pun.
Ada pula adik Mahesya yang terlihat duduk termenung menemani sang ibu.
Mahesya merupakan anak pertama dari 5 bersaudara.
Dari kartu keluarganya, Mahesya hanya tinggal bersama sang ibu.