Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Prof Yuda Turana mengatakan selama ini masih terdapat masalah dalam serapan tenaga kerja pada lulusan perguruan tinggi.
Dirinya mengatakan perguruan tinggi berpean dalam membantu lulusannya terserap di dunia kerja.
"Problem mahasiswa menjelang kelulusan yaitu adanya ketakutan untuk melangkah memulai perjalanan
karir," ucap Yuda melalui keterangan tertulis, Jumat (17/5/2024).
Yuda mengungkapkan UAJ mendapatkan dengan prestasi sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se Indonesia dalam kategori Employability versi QS Rank 2024.
Menurut Yuda, prospek kerja bagi lulusan UAJ menjadi perhatian utama kampus. Sehingga berbagai program telah dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang kompeten dan berkualitas.
"Atma Jaya terus berupaya agar mahasiswa dapat mudah dan cepat dalam mencari pekerjaan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai kerja sama erat yang dibangun dengan berbagai perusahaan, industri, organisasi, komunitas, dan pemerintahan. Hal ini sejalan dengan prestasi yang diraih oleh UAJ
sebagai PTS terbaik dalam kategori Employability versi QS Rank 2024," kata Yuda.
Melalui program magang, praktik, proyek, aktivitas pendampingan, dan berbagai program lainnya, mahasiswa UAJ dapat memperkuat pengetahuan yang mereka peroleh di kelas secara langsung sebelum terjun ke dunia kerja.
Berbagai program pendampingan juga dibuat untuk menjaga kualitas lulusan UAJ.
Adapun berbagai program pendampingan yang dibentuk seperti career coaching, program leadership, program pendampingan kompetisi seperti Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM), berbagai workshop, konseling, dan berbagai program lainnya.