News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akui Ada Banyak Parpol Tawari Dirinya untuk Bergabung, Gibran: Ditunggu Aja

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat tiba di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat Rabu (3/1/2024). Gibran Rakabuming Raka mengaku ada banyak partai politik (parpol) yang menawarinya untuk bergabung.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku ada banyak partai politik (parpol) yang menawarinya untuk bergabung.

Sebagaimana diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan (PDIP).

“Ada beberapa. Bukan beberapa sih. Banyak. Ada banyak,” ungkapnya saat ditemui di Loske Cafe, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024), dilansir TribunSolo.com.

Gibran tak menyangkal dirinya butuh kendaraan politik baru setelah ditegaskan bukan lagi bagian dari PDIP.

Namun, suami Selvi Ananda itu mengatakan, masih ingin fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.

“Biasa aja sih. Yang jelas saat ini saya fokus menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Solo,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengaku merangkul semua partai politik, juga menjalin kerja sama dengan berbagai kubu.

“Untuk masalah partai, kami dekat dengan semua ketua umum, merangkul semua ketum. Bekerja sama dengan semua ketua umum,” ungkapnya.

Gibran lantas meminta publik untuk menunggu ke mana dirinya akan berlabuh.

Ia pun kembali menegaskan, saat ini yang lebih penting ialah menyelesaikan pekerjaannya di Kota Solo.

“Nanti arahnya bermuara ke mana, ya, ditunggu aja. Itu penting tapi lebih penting lagi kepercayaan warga,” jelasnya.

Baca juga: 5 Komentar Tanggapi Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Masinton ke Gibran: Undangan Belum Dicetak

Apalagi, tutur Gibran, presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Meski begitu, dirinya tak menampik bahwa dua sampai tiga tahun membutuhkan kendaraan berupa partai politik.

“Kalau saya santai. Sekali lagi saat ini kita fokusnya menyelesaikan tugas-tugas sebagai Wali Kota Solo."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini