TRIBUNNEWS.COM - Gelaran World Water Forum (WWF) di Bali 18-25 Mei 2024 hingga saat ini berlangsung lancar tanpa adanya gangguan keamanan.
Kolaborasi jajaran aparat keamanan mulai dari TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), hingga Badan Intelijen Nasional (BIN) dinilai membuat WWF ke-10 berjalan aman.
Analis intelijen pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menilai kunci kesuksesan pengamanan antara lain terletak pada soliditas antar institusi dalam mencegah berbagai gangguan keamanan.
Sinergitas antarlembaga itu dapat menjadi untuk tombak pengamanan kegiatan Forum Air Sedunia.
“Soliditas dan sinergisitas TNI-Polri untuk kesekian kalinya telah menunjukkan kekuatannya dalam cipta kondisi,” ungkap Ngasiman dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).
Kolaborasi tersebut, menurutnya telah meningkatkan semangat saling mengisi dan harmoni berbagai instansi keamanan.
“Semua kesuksesan penyelenggaraan kegiatan internasional maupun program pemerintah dibangun atas cipta kondisi oleh TNI-Polri ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, Forum WWF ke-10 di Bali sukses menghasilkan beberapa kesepakatan yang dinilai menguntungkan Indonesia.
Hasil tersebut diungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang juga Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10, Basuki Hadimuljono, di Media Center World Water Forum ke-10, Selasa (21/5/2024).
Pertama, baru kali ini pertemuan WWF menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT), yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/5/2024).
Kedua, untuk yang kali pertama World Water Forum menghasilkan Deklarasi Menteri.
Baca juga: Putu Rudana Ungkap WWF ke-10 Penanda Komitmen Parlemen Atasi Masalah Air Lewat Politik dan Tindakan
”Selain Deklarasi Menteri, salah satu yang menjadi capaian pada forum ini adalah berhasilnya Indonesia menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara,” ungkap Basuki, dilansir Tribun Bali.
Ketiga, berhasilnya Indonesia menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara.
Sebanyak 113 proyek senilai 9,4 miliar US dolar, antara lain proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga.
Berbagai proyek ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 113 Proyek Air yang Berhasil Diusung Indonesia Selama WWF di Bali, Menteri Tetapkan 3 Poin Penting.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin)