TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara cek status verifikasi akun pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jakarta 2024.
Calon Peserta Didik Baru (CPDB) wajib melakukan pengajuan akun dan verifikasi KK sebelum mendaftar PPDB Jakarta 2024.
Tahapan pengajuan akun untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK telah dijadwalkan masing-masing mulai 20 Mei hingga 3 Juni 2024.
Seluruh proses pengajuan akun dan verifikasi KK PPDB Jakarta 2024 dilakukan secara online melalui laman https://ppdb.jakarta.go.id.
Setelah selesai, CPDB dapat mengecek status verifikasi akun PPDB Jakarta 2024 di laman tersebut.
Sebagai panduan, simak cara cek status verifikasi akun PPDB Jakarta 2024 berikut ini:
Cara Cek Status Verifikasi Akun
- Akses laman https://ppdb.jakarta.go.id
- Cek status verifikasi pada menu Cek Status Pengajuan Akun pada masing-masing jenjang.
Cara Ajukan Akun PPDB Jakarta 2024
1. Akses laman https://ppdb.jakarta.go.id/
2. Klik Pengajuan Akun
Baca juga: Kuota PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMA, Lengkap untuk Semua Jalur Masuk
3. Masukan NIK dan kode captcha pada layar
4. Isi form pendaftaran dan data kependudukan berupa NIK, nama siswa, nama orangtua atau wali, alamat rumah, tanggal dan tempat lahir.
5. Memilih lokasi verifikasi berkas. Ingat, jika lokasi verifikasi sendiri adalah yang terdekat dengan domisili Anda saat ini.
6. Menunggah dokumen pengajuan akun PPDB Jakarta 2024, yakni:
- Kartu Keluarga (KK)
- Rapor/ijazah jenjang pendidikan sebelumnya
- Akta kelahiran dan/atau Kartu Keluarga sebelumnya
- Dokumen Pendukung bila ada perbedaan nama orangtua/wali pada KK (Surat Kematian/Akta Cerai/Surat Perwalian Anak Di Bawah Umur atau Putusan/Penetapan Pengadilan)
- Seluruh dokumen berukuran maksimal 1 MB format PDF.
7. Jika sudah diunggah, klik selanjutnya dan akan ditampilkan data yang sudah diisi.
Kemudian centang pilihan "setuju dengan pernyataan di atas" dan klik lanjutkan.
8. Mencetak tanda bukti pengajuan akun PPDB Jakarta 2024 yang berisi nomor peserta dan PIN/ token untuk aktivasi
9. Menunggu proses verifikasi pengajuan akun PPDB Jakarta 2024 oleh tim verifikator.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)