News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jampidsus Diduga Dikuntit

Pastikan Hubungan Kejaksaan dan Polri Baik-baik Saja, Komisi III DRP Bakal Panggil Kedua Institusi

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI memastikan akan memanggil mitra kerjanya yakni Kejaksaan Agung dan Polri, untuk memastikan hubungan kedua institusi itu dalam keadaan baik.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, menanggapi isu ketegangan hubungan Polri dengan Kejaksaan Agung pasca-Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah dikuntit Densus 88 Antiteror Polri.

"Komisi III berencana untuk memanggil kedua institusi ini," kata Sahroni kepada wartawan Selasa (28/5/2024).

Untuk diketahui isu ketegangan antara Kejagung dan Polri bermula dari anggota Densus 88 Antiteror Polri yang diduga membuntuti Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah.

Namun, isu ketegangan itu langsung direspons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Hadi terlihat menggandeng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin ketika meninggalkan Istana Negara, pada Senin (27/5/2024) kemarin. 

Selain itu, ia juga mengajak Listyo dan Burhanuddin berfoto di depan awak media massa. 

Baca juga: Kata Jokowi setelah Panggil Kapolri dan Jaksa Agung Buntut Dugaan Densus 88 Kuntit Jampidsus

Sahroni pun mengaku sudah berkomunikasi dengan kedua institusi dan tidak ada masalah.

Kendati demikian, untuk memastikan hubungan keduanya baik-baik saja, DPR melalui Komisi III tetap akan memanggil Jaksa Agung dan Kapolri.

"Menurut saya itu paling benar dilakukan biar publik tahu duduk permasalahannya,” ujar politikus Partai NasDem itu.

Sahroni menambahkan, bahwa tidak ada ketegangan antar instansi. Menurutnya, yang tengah terjadi hanyalah sebuah dinamika antar lembaga yang lumrah terjadi. 

"Saya rasa ini bukan instansi vs instansi. Mungkin sedang ada dinamika saja, dan itu tentu wajar karena namanya juga oknum. Yang pasti, baik kejaksaan, kepolisian, atau misalnya ada militer juga saya sudah cek semuanya aman-aman saja. Hubungan semuanya baik-baik saja. Nanti bisa dilihat di Komisi III," pungkas dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini