News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Buronan Thailand 6 Bulan Sembunyi di Indonesia, Gonta-ganti Wanita Untuk Bertahan Hidup

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layar menampilkan wajah buronan Daftar Pencarian Orang (DPO) Chaowalit Thongduang saat konferensi pers di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Chaowalit, buronan nomor satu Thailand tersebut diketahui merupakan bagian dari kartel narkoba besar di negaranya dan terlibat kasus pembunuhan serta kabur saat berada di rumah sakit yang akhirnya singgah di Indonesia dan ditangkap Kepolisian Indonesia bekerja sama dengan Interpol. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan operasi penangkapan tersebut dilakukan selama 5 hari.

Ia mengatakan Chaowalit ditangkap setelah selama sekira 6 bulan berada di Indonesia.

Ia mengatakan telah menyampaikan agar proses penangkapan dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat catatan kriminal dari Chaowalit.

"Hasil yang kami dapat, pelaku dapat ditangkap tanpa perlawanan meskipun semuanya sudah dikunci dalam segala titik," kata dia.

"Saat ini atas permintaan dari otoritas Thailand pelaku tidak bisa dihadirkan dengan berbagai pertimbangan dalam arti seperti biasanya," lanjut dia.

Gonta Ganti Pasangan Untuk Bertahan Hidup

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan selama pelariannya di Indonesia, Chaowalit menggunakan sejumlah cara untuk bertahan hidup.

Satu di antaranya, kata dia, dengan bergonta-ganti pasangan untuk mengelabui keberadaannya.

Hal tersebut, kata Mukti, dilakukan Chaowalit karena tidak bisa berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris.

Selain itu, Chaowalit juga menggunakan Google Translate untuk mengatasi kendala komunikasi yang dimilikinya.

Namun, kata dia, Chaowalit belum terindikasi membuat jaringan atau berdagang narkoba di Indonesia.

"Nggak, belum. Mereka hanya ganti-ganti pasangan saja. Jadi untuk mengelabui, karena dia nggak bisa bahasa Indonesia jadi pakai perempuan untuk itu," kata dia.

Selain itu, ia diketahui juga mendapat pasokan uang dari Thailand.

Ketika ditangkap, di rekening bank yang dimilikinya atas nama Sulaiman terdapat uang senilai Rp30 juta.

"Cuma di tabungan dia hanya Rp30 juta saja," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini