TRIBUNNEWS.COM - Berikut link live streaming sidang isbat untuk menentukan awal Dzulhijjah 1445 H.
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Dzulhijjah 1445 H pada hari ini, Jumat (7/6/2024).
Hasil sidang isbat ini akan menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 2024.
Sidang isbat akan diawali dengan pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang juga digelar pada hari Jumat ini.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menyampaikan semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Dzulhijjah 1445 H jatuh pada 6 Juni 2024 M, bertepatan pada 29 Zulkaidah 1445 H sekitar pukul 19.37 WIB.
Sidang Isbat awal Dzulhijjah 1445 H akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta.
Dilansir akun Instagram Kemenag @kemenag_ri, berikut agenda sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H:
Pukul 16.00 WIB, digelar Seminar Posisi Hilal.
Seminar ini terbuka untuk umum dan live streaming di YouTube Bimas Islam TV.
Pukul 18.15 WIB, sidang isbat digelar secara tertutup untuk umum.
Pukul 19.05 WIB, Kemenag menggelar Konferensi Pers Penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H.
Link Live Streaming
Baca juga: Jadwal Idul Adha 2024 Versi Arab Saudi, Kemenag, Muhammadiyah, dan NU, Berbeda?
Pemantauan Hilal
Adib mengatakan, saat hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 7˚ 15.82 ̍ (tujuh derajat lima belas koma delapan puluh dua menit) sampai dengan 10˚ 41.09 ̍ (sepuluh derajat empat puluh satu koma sembilan menit) dan sudut elongasi 11˚ 34.83 ̍ (sebelas derajat tiga puluh empat koma delapan puluh tiga menit) hingga 13˚ 14.47 ̍(tiga belas derajat empat belas koma empat puluh tujuh menit).
Sidang isbat dihadiri sejumlah Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, sidang isbat juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.