Kesadaran tinggi akan kondisi sosial masyarakat di Indonesia, membuat Ridwan Kamil tidak ragu-ragu mengulurkan tangan dan memberikan bantuan dengan kemampuan yang dia miliki.
”Dia semakin dikenal sebagai ’Arsitek Rakyat’ atas proyek sosial probono yang menciptakan ruang-ruang publik di kawasan pemukiman padat penduduk di seluruh Indonesia,” kata Frank Coton.
Dengan niat besar untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat, Ridwan Kamil pun memutuskan terjun ke dunia politik.
Dia memulainya dengan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Bandung pada 2013.
Meski tidak tergabung dalam partai politik mana pun dan hanya mengandalkan media sosial serta gerakan turun langsung dari pintu ke pintu, Ridwan Kamil berhasil meraih 45 persen suara dan memenangkan pilkada tersebut.
Keberhasilan memimpin Kota Bandung lantas mengantarkan RK ke pemilihan gubernur (pilgub) pada 2018 dan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Jawa Barat.
Saat bertugas sebagai gubernur, Ridwan Kamil juga melalui masa-masa sulit pandemi Covid-19. Sejumlah terobosan dikeluarkan oleh RK untuk menyelamatkan sebanyak-banyaknya nyawa.
”Komitmen anda terhadap pendidikan, berkelanjutan, dan keadilan sosial benar-benar menginspirasi,” tutur Frank Coton.
Diketahui, Ridwan Kamil merupakan satu dari sepuluh nama yang menerima gelar doktor honoris causa di University of Glasgow.
Selain Kang Emil, ada beberapa tokoh besar lainnya yang menerima gelar tersebut. Mereka berasal dari beberapa negara seperti United Kingdom (UK), Ghana, dan Australia. Diantaranya ada Professor Sir William Blair, Veronica Crosbie, dan Brian McBride.
Baca juga: Gerindra Yakin Anies Keok Lawan Ridwan Kamil: Enggak Ada Inkumben yang Bertahan di Jakarta
Para penerima gelar doktor honoris causa itu berasal dari berbagai latar belakang dengan disiplin ilmu yang berbeda.
Melalui akun Instagram-nya, Ridwan Kamil sempat mengunggah momen sebelum dan setelah menerima gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow.
Dalam unggahan tersebut, dia menyampaikan bahwa pencapaiannya tidak pernah lepas dari peran ibunya.
”Terima kasih Maci, ibunda tercinta, atas segalanya yang tidak mungkin bisa dibalas anakmu ini dengan setara. Semoga Allah selalu memuliakan hidupmu. Aamiin,” tulis Ridwan Kamil.