TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk Jumat (21/6/2024).
Dikutip dari laman resmi BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina dan samudera hindia Barat Bengkulu yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi hingga Laut Filipina, di Laut Maluku, dari Papua Barat hingga utara Maluku Utara, Samudera Pasifik utara Papua Barat, pesisir Sumatera barat hingga Bengkulu, dan perairan Barat daya Mentawai.
Selain itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Laut Andaman hingga Laut Cina Selatan Barat Filipina.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Kemudian, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya memanjang dari Laut Jawa utara Jawa bagian barat hingga Kep. Bangka Belitung dan dari Laut Cina selatan Kep. Bangka Belitung hingga Kep. Riau.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Selengkapnya, inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id.
Jumat, 21 Juni 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Kep. Riau
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Sumatera Barat
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Kamis 20 Juni 2024: Samudra Hindia Barat Lampung Capai 4 Meter
Sabtu, 22 Juni 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Latifah)