News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anies Tak Bisa Hadiri Undangan Komisi X DPR Bahas Biaya Pendidikan, Bakal Beri Penjelasan Tertulis

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan tak bisa penuhi undangan Komisi X DPR bahas biaya pendidikan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengaku diundang Komisi X DPR RI untuk membahas permasalahan pendidikan di Indonesia.

Terutama perihal biaya pendidikan yang belakangan disorot karena Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mengalami kenaikan tam rasional.

"Betul dari dapat undangannya dari pimpinan DPR," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Untuk diketahui, Komisi X DPR RI telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan.

Panja tersebut mengundang pakar pendidikan hingga mantan Mendikbud, termasuk Anies, untuk mendapatkan masukan terkait anggaran pendidikan.

Namun, Anies mengaku berhalangan hadir dan akan menjelaskan perihal pembiayaan pendidikan secara tertulis.

Baca juga: KPK Ungkap Cara Perguruan Tinggi Negeri Cari Uang Lewat UKT

"Tapi saya pada tanggal itu tidak berada di Indonesia, karena itu saya tidak bisa hadir saya sudah mengirimkan jawaban bahwa tidak berada di Indonesia dan tidak bisa hadir," kata Anies.

Adapun sebelumnya, Komisi X DPR RI mengundang sejumlah mantan Mendikbud sebagai kajian dalam membahas anggaran 2025.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf dalam rapat Komisi X dengan Kemendikbudristek hingga Kemendagri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Program UKT Hingga Tapera Ditolak, Pengamat Beberkan Alasan Pembantu Jokowi Nyatakan Sikap Berbeda

Eks Mendikbud 2009-2014, Mohammad Nuh, hingga mantan Mendikbud era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anies Baswedan, diundang dalam rapat yang akan datang.

"Kami hormati panja ini belum selesai, jadi kita terus akan menggali kami akan mengundang beberapa stakeholder pendidikan lagi, terutama dari beberapa kampus dan mantan menteri, mantan menteri, kita undang ke sini, salah satunya yang calon gubernur juga kita undang biar kita dengar," kata Dede Yusuf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini