TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Asean Trade Union Council (ATUC) Andi Gani Nena Wea melakukan kunjungan kerja ke negara-negara anggota ATUC.
Total ada lima negara yang dikunjunginya.
Andi Gani didampingi Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Hermanto Ahmad dan Wakil Presiden KSPSI Idris Palar.
Baca juga: Ditunjuk jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, Ini Tugas Andi Gani Nena Wea
Salah satu yang ditemui dalam kunjungan kerjanya yaitu, pimpinan Konfederasi Buruh Thailand diantaranya Thailand Trade Union Conggres (TTUC), State Enterprises Workers Relation Confederation (SERC), Labour Conggres OfThailand (LCT), dan National Congress Private Industrial Employees (NCPE).
Dalam kunjungannya, Andi Gani membangun soliditas antar buruh-buruh di kawasan ASEAN.
Dia juga berdialog dan berdiskusi mengenai permasalahan keteganakerjaan di Thailand maupun di regional ASEAN.
Baca juga: Buruh: Industri TPT Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja Ketimbang Industri Elektronika dan Microchip
"Adanya kerja sama ini tentu akan memperkuat perjuangan buruh. Isu-isu ketenagakerjaan di kawasan ASEAN terus bisa diperkuat," kata Andi Gani dalam keterangan yang diterima, Rabu (26/4/2024).
Beberapa isu yang dibahas meliputi pengawasan ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), hubungan industrial, dan jaminan sosial.
Pimpinan-pimpinan Konfederasi Buruh Thailand sangat menyambut positif kunjungan kerja Presiden ATUC ke Thailand.
Setelah ke Bangkok, Thailand, Andi Gani akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kamboja dan Laos.
Untuk diketahui, Andi Gani saat ini memimpin konfederasi buruh 11 negara di kawasan Asia Tenggara atau ATUC, dengan total anggota 10 juta buruh.