Saat ini, lanjut Ucu, polisi sudah memeriksa delapan orang yang merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser.
"Yang sudah diperiksa sampai sore hari ini (Senin) dari pihak vendor ada lima orang dan panitia penyelenggara ada tiga orang, jadi total delapan orang yang sudah kami periksa," jelas Ucu.
Adapun kerugian itu mencakup tigal hal.
Pertama, kerugian yang dialami oleh vendor sebagai penyedia peralatan konser.
Kedua, kerugian yang dirasakan penonton karena telah membeli tiket.
Selanjutnya, yang ketiga adalah aksi perusakan yang dilakukan penonton dalam melampiaskan bentuk kekecewaannya.
"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan."
"Kemudian bisa jadi ada potensi massa, warga ataupun penonton yang akan diamankan untuk kasus pengerusakan fasilitas saat konser batal dilaksanakan," jelas Ucu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Ringkus Ketua Panitia Konser Tangerang Lentera Festival 2024 dan Polisi Sebut Tak Menutup Kemungkinan Tangkap Pelaku yang Bakar Sound System Milik Vendor
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Faisal Mohay)(Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro)