Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melantik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian.
Selain Ahok, Megawati turut melantik Ganjar Pranowo sebagai Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Dserah untuk masa bakti sampai 2025.
Pelantikan berlangsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Profil Ahok
Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966 silam.
Dalam perjalanan kariernya, Ahok pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, dan Gubernur DKI Jakarta.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok merupakan seorang pengusaha.
Masa kecilnya dihabiskan di kampung halamannya di Belitung Timur, tepatnya di Desa Gantung yang terkenal berkat film Laskar Pelangi.
Ahok menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) di SD Negeri III Gantung, Belitung Timur. Lulus dari SD, Ahok melanjutkan pendidikan di SMP Negeri I gantung, Belitung Timur.
Ia dinyatakan lulus SMP pada 1981.
Tamat dari SMP, Ahok kemudian melanjutkan sekolahnya di Jakarta, tepatnya di SMAK III PSKD Jakarta.
Baca juga: Struktur Kepengurusan DPP PDIP Terbaru: Hasto Masih Sekjen, Ganjar-Ahok Ketua DPP
Setelah lulus, ia lanjut ke Universitas Trisakti jurusan Teknik Geologi dan luluas pada 1989.
Ahok kemudian kembali ke kampung halamannya dan membangun perusahaan di bidang kontraktor pembangunan.
Di tengah usahanya, Ahok memutuskan melanjutkan pendidikan magister dengan mengambil jurisan Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Pesatiya Mulya Jakarta pada 1992.
Ia lulus paada 1994 dengan gelar Master of Business Administration (MBA).
Terjun ke Politik
Ahok mulai merambah dunia politik pada 2004.
Kala itu, ia menjadi pemimpin DPC Partai Perhimpunan Indonesia (PIB).
Ahok kemudian terpilih menjadi anggota DPRD periode 2004-2009.
Namun pada 2005, Ahok memilih mundur dan berkarier sebagai Bupati Provinsi Bangka Belitung Timur periode 2005-2010.
Ia kemudian berhasil menduduki kursi Komisi II DPR RI dengan masa jabatan 2009-2014.
Tak berhenti sampai di situ, Ahok melanjutkan karier sebagai wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Kala itu, Ahok menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi).
Saat Jokowi terpilih sebagai presiden RI, seketika Ahok naik jabatan menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2014.
Pada periode selanjutnya, Ahok kembali mencoba peruntungan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, Ahok kala itu kalah telah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pada 2019, ia akhirnya ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Jumat (2/2/2024) lalu.
Baca juga: Megawati Lantik Ganjar sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan, Ahok Ketua Bidang Perekonomian
Selama menjalani karier politik, Ahok pernah mendapat penghargaan sebagai tokoh anti-korupsi dari unsur penyelenggara negara Gerakan Tiga Pilar Kemitraan pada 1 Februari 2007 lalu.
Ia kembali mendapat penghargaan anti-korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award, yang diterimanya pada 16 Oktober 2013.
Struktur Pengurus DPP PDIP
Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
Internal
- Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif: Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif: Deddy Yevri Sitorus
- Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
- Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Sukur Nababan
- Ketua Bidang Sumber Daya: Said Abdullah
Pemerintahan
- Ketua Bidang Politik: Puan Maharani
- Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo
- Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
- Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat: Yasonna Laoly
- Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional: Ronny Talapessy
- Ketua Bidang Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Kerakyatan
- Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini
- Ketua Bidang Industri dan Tenaga Kerja: Nusyirwan Soejono
- Ketua Bidang Kesehatan: Ribka Tjiptaning
- Ketua Bidang Jaminan Sosial: Sri Rahayu
- Ketua Bidang Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
- Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: I Made Urip
- Ketua Bidang Pariwisata: S.B. Wiryanti Sukamdani
- Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Eriko Sotarduga
- Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Zuhairi Misrawi
- Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Prananda Prabowo Sura
- Ketua Bidang Pangan dan Pertanian: Mindo Sianipar
- Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
- Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: M.Y. Esti Wijayanti
Kesekjenan
- Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
- Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adiyanto
- Wakil Sekjen Bidang Pemerintahan: Arif Wibowo
- Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan: Sadarestuwati
- Wakil Sekjen Bidang Komunikasi: Adian Yunus Yusak Napitupulu
- Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan: Y. Aryo Adhi Dharmo
Kebendaharaan
- Bendahara Umum: Olly Dondokambey
- Wakil Bendahara Bidang Internal: Rudianto Tjen
- Wakil Bendahara Bidang Eksternal: Yuke Yurike
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Bambang Ismoyo/Yohannes Liestyo Poerwoto)