Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal berharap Presiden 2024 terpilih Prabowo Subianto, bakal membuat Perppu cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Menurutnya itu merupakan cara tercepat mencabut UU yang dinilai merugikan pekerja di Indonesia.
Baca juga: Poin-poin Permintaan Buruh Agar UU Cipta Kerja Dibuang ke Tempat Sampah: Bikin Perusahaan Mudah PHK
Diketahui buruh sudah berulang kali turun ke jalan menuntut Omnibus Law UU Cipta Kerja dicabut. Tak hanya itu uji materil di Mahkamah Konstitusi juga terus diupayakan.
Namun hingga kini aturan tersebut tak bergeming masih terus diberlakukan.
"Kami berharap pemerintahan ke depan bisa mengeluarkan Perpu untuk mencabut Undang-Undang Cipta kerja," kata Said Iqbal kepada awak media di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Buruh Demo Desak UU Cipta Kerja Dicabut, Jalan Merdeka Barat Ditutup Pagi Ini
Ia juga berkeyakinan bahwa Prabowo Subianto akan melakukan hal tersebut.
"Kami berkeyakinan presiden terpilih mudah-mudahan mengeluarkan Perpu khusus kluster ketenagakerjaan mencabut Undang-Undang Cipta Kerja," kata Said Iqbal.
Dalam beberapa kesempatan, lanjutnya. Beliau (Prabowo) menyatakan outsourcing harus dihapus, itu sesuai.
"Kemudian meningkatkan upah rakyat, itu juga sesuai. Jadi Perpu adalah jalan tercepat mencabut Undang-Undang Cipta Kerja," jelasnya.